Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amankan pedagang, Kepala Stasiun Purwokerto disiram air panas

Amankan pedagang, Kepala Stasiun Purwokerto disiram air panas Ilustrasi Transportasi Umum. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Stasiun Purwokerto, Kutarto dan seorang Junior Supervisor perjalanan kereta api (KA) Tri Waluyo disiram air panas saat mengamankan pedagang asongan yang nekat berjualan di atas kereta, Rabu (26/3) malam.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, kejadian tersebut bermula dari adanya sekelompok pedagang asongan nekat naik ke KA Progo jurusan Yogyakarta-Pasar Senen dari Stasiun Notog Banyumas. Saat kereta berhenti di Stasiun Purwokerto sekitar pukul 18.30 WIB, Kutarto bersama petugas lainnya berusaha melakukan penertiban.

"Setelah diturunkan, mereka (pedagang asongan) dikumpulkan untuk dilakukan pendataan dan pengarahan dengan baik. Namun mereka menolak dan melakukan perlawanan sehingga terjadi keributan," ujar Surono, Kamis (27/3)

Tiba-tiba, jelas Surono, pengasong ada yang membuka termos berisi ari panas dan menyiramkannya ke petugas. Akibatnya, Kepala Stasiun Purwokerto Kutarto dan Junior Supervisor Perjalanan KA Tri Waluyo menjadi korban penyiraman itu. Menurut Surono, Kutarto tersiram di bagian kakinya, sementara Tri Waluyo terkena di bagian lehernya.

"Selain itu, beberapa pedagang asongan yang ditertibkan berteriak- teriak histeris dan memprovokasi. Provokasi itu berhasil memanggil puluhan teman mereka yang ada di luar peron dan menerobos masuk. Selain pedagang asongan, beberapa dari mereka yang menerobos masuk adalah orang- orang tak dikenal," ujarnya.

Mereka kemudian, memegang dan menyeret Kutarto dan Tri Waluyo. Surono mengemukakan, kejadian ini merupakan kali ketiga yang terjadi di wilayah Daop 5 Purwokerto. Sebelumnya, jelas Surono, padan Desember 2013 juga terjadi tindakan sama di stasiun Notog dan Stasiun Purwokerto. "Kejadian penganiayaan terhadap petugas PT KAI tersebut telah dilaporkan malam itu juga ke Polsek Purwokerto Barat. Kami yakin aparat keamanan akan segera dapat mengusut dan menindak pelaku penganiayaan ini," ucap Surono.

Keributan di stasiun Purwokerto tersebut berakhir setelah AKP Bambang Ismanto selaku Perwira Pembina Polsuska Daop 5 Purwokerto dan puluhan anggota Polsuska  mengeluarkan mereka dari dalam peron stasiun.

Surono menjelaskan, tindakan melawan petugas sampai melakukan penganiayaan dapat diancam pidana penjara maksimal 1,4 tahun, sesuai KUHP Pasal 212. "Keberadaan asongan dalam KA, sering dikeluhkan penumpang karena mengganggu kenyamanan dan ketertiban. Di samping itu juga berpotensi menimbulkan kerawanan keamanan melalui orang-orang yang menyamar sebagai asongan namun memiliki tujuan kriminal," jelasnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Baca Selengkapnya
Deretan Fasilitas Mewah di Stasiun Purwokerto, Buat Pemudik Lebih Nyaman

Deretan Fasilitas Mewah di Stasiun Purwokerto, Buat Pemudik Lebih Nyaman

Stasiun Purwokerto yang memiliki wajah baru sejak awal tahun 2024. Dengan tujuan memberikan pelayanan yang unggul, memberikan nilai tambah.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pidato Prabowo Terjeda saat Relawan Banyak Pingsan, Langsung Colek Ajudan 'Kasih Air'

Pidato Prabowo Terjeda saat Relawan Banyak Pingsan, Langsung Colek Ajudan 'Kasih Air'

Momen banyak pendukung jatuh pingsan itu terjadi saat Prabowo baru saja menyampaikan pidatonya.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya