Amanda jadi mucikari, jual 3 ABG ke pria hidung belang
Merdeka.com - Perempuan muda diringkus polisi saat diduga menjual tiga ABG. Dia tertangkap tangan ketika bertransaksi dengan polisi yang melakukan penyamaran.
Tersangka mucikari yang ditangkap yaitu Amanda Safira (23), warga Jalan Suka Dame Poten, Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Dia disangka telah memperdagangkan tiga ABG, yaitu CIM alias Caca (14), warga Jalan Bunga Asoka Gang Bunga Baldu, Medan Sunggal; NAN alias Ella (16), warga Tanjung Mulia, Kayu Putih Lingkungan XI, Medan; dan N alias Mai (15), warga Jalan Sunggal Serba Setia Gang Keluarga, Medan.
"Ketiga korban dijual dengan harga berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta," kata Kombes Pol Dul Alim, Direktur Reserse Umum Polda Sumut, Jumat (12/6).
Penangkapan Amanda berawal dari informasi yang diterima petugas Subdit V/Tindak Pidana Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Sumut, mengenai aktivitas perdagangan orang yang dilakukan janda beranak dua itu.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas menyamar sebagai pria hidung belang dan berhasil mengatur pertemuan untuk bertransaksi.
Dalam pertemuan di Medan Plaza pada Kamis (11/6) sekitar pukul 13.30 WIB, Amanda tertangkap tangan menjual ketiga korban yang masih di bawah umur. Dari tangannya, petugas menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 500 ribu dan 3 unit handphone. Tersangka dan barang bukti kemudian digelandang ke Mapolda Sumut.
"Tersangka telah melanggar Pasal 2 dan Pasal 10 UU No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang subsidair Pasal 83 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," jelas Dul Alim.
Saat ditanyai wartawan, Amanda mengaku bukan cuma sebagai mucikari. Dia juga menjual diri. "Semenjak suami saya meninggal, saya sudah bekerja PSK untuk biaya hidup," ucapnya.
Dia memaparkan ketiga ABG yang dijualnya juga setuju melayani pria hidung belang dan bukan pemain baru di dunia prostitusi. Namun, ketiga korban membantah pernyataan itu dan mengaku baru kenal Amanda.
"Waktu itu kami ke Medan Plaza mau nonton. Tiba-tiba ditariknya tangan kami. 'Ayo dek kawani kakak,' katanya. Ditariknya kami ke mobil. Kami dijanjikan Rp 1,5 juta, uang sudah di tangan dia. Kami udah jumpa, tinggal dibawa ke hotel katanya. Tiba-tiba dibilang (petugas) kami dari Polda," ucap salah seorang korban.
Penangkapan Amanda ini mengungkap fenomena prostitusi sudah melibatkan anak di bawah umur. Karena itu, dia mengimbau agar orang tua mendidik dan mengawasi anak lebih baik lagi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaAjak Makan hingga Antarkan ke Rumah, Begini Momen Haru Polisi saat Bantu Pria Tua di Jalanan
Aipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaAksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca Selengkapnya