Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alissa Wahid: Kami Terus Lakukan Kampanye Keberagaman dan Persatuan

Alissa Wahid: Kami Terus Lakukan Kampanye Keberagaman dan Persatuan Sekertaris Jenderal Suluh Kebangsaan Alissa Wahid. ©2019 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Penguatan wawasan kebangsaan serta pengamalannya di masyarakat harus dilakukan untuk menangkal ideologi radikalisme dan terorisme. Mengatasi ideologi selain Pancasila perlu pendekatan sesuai dengan tingkatannya.

"Penanaman wawasan kebangsaan harus disertai contoh di kehidupan sehari-hari, tanpa contoh itu akan menimbulkan kegamangan di kalangan masyarakat. Hal ini kemudian membuat anak-anak muda mudah menyerap ideologi-ideologi lain dari medsos," ujar Sekretaris Jenderal Suluh Kebangsaan Alissa Wahid dalam keterangannya, Jumat (29/11).

Menurut Alissa, ada kelompok yang mengajarkan tidak boleh berteman dengan yang berbeda padahal negara kita penuh keberagaman. Dengan pemahaman agama yang sempit tentu ini sangat berbahaya.

"Hal-hal seperti ini yang didorong oleh beberapa kelompok keagamaan tertentu hingga menimbulkan perpecahan. Sedangkan wawasan kebangsaan kita justru tidak kita dorong," kata putri Presiden Keempat Abdurrahman Wahid ini.

Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan sebagai warga negara dan juga sebagai umat beragama. Seperti di NU, mengenal trilogi ukhuwah, bahwa sebagai umat Islam harus berperilaku sehari-hari dengan tiga ukhuwah yaitu ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basariyah. Intinya beragama tetapi dengan tetap menjunjung keberagaman.

Peran Pemerintah

Alissa menyampaikan bahwa saat ini dirinya dan kelompok Gus Durian ikut berperan aktif untuk mengatasi isu-isu kebangsaan di tanah air. Saat ini Gus Durian sedang mengembangkan modul parenting untuk keluarga dalam mencegah ekstrimisme berbasis kekerasan.

"Di Gus Durian, kami berbasis nilai-nilai yang diteladankan oleh Gus Dur. Pertama spiritualitas, kedua kemanusiaan, ketiga keadilan. Jadi ketika kami menyikapi isu-isu kebangsaan, landasannya adalah tiga hal ini. Kami juga terus menerus melakukan kampanye keberagaman dan Persatuan," tutur Koordinator Nasional GUSDURian Network Indonesia ini.

Selain itu Alissa juga menyampaikan pentingnya peran pemerintah khususnya BNPT sebagai garda terdepan mengatasi isu radikal terorisme. Menurutnya, pemerintah harus memiliki strategi nasional dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

"Tugas BNPT memastikan muatan-muatan yang dibawa oleh berbagai elemen masyarakat yang bergerak bersama ini adalah muatan yang tepat. Jadi bukan hanya seminar atau event-event tertentu tetapi benar-benar berhadapan dengan situasi di akar rumputnya," tandasnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024

Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024

Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan Strategi AMIN di Kampanye Akbar Hingga 7 Februari Mendatang

Anies Beberkan Strategi AMIN di Kampanye Akbar Hingga 7 Februari Mendatang

7 Februari merupakan kampanye hari terakhir jelang masa tenang pencoblosan pada 14 Februari mendatang

Baca Selengkapnya
Ini Persiapan Anies Baswedan Hadapi Debat Terakhir Pilpres 2024

Ini Persiapan Anies Baswedan Hadapi Debat Terakhir Pilpres 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkaji bahan-bahan terkait tema debat sembari melangsungkan kampanye akbar ke berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya