Alat masih Diambil, Rapid Test di Depok Batal Digelar Hari Ini
Merdeka.com - Pelaksanaan rapid test yang rencana digelar hari ini di Alun-Alun Depok dibatalkan. Rencana rapid test ini akan digelar di puskesmas, bukan di alun-alun untuk menghindari kerumunan.
Namun rencana rapid test baru akan digelar setelah Pemerintah Kota Depok menerima alat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Barangnya masih diambil, yang jelas ada barangnya dulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, Selasa (24/3).
Ditanya kapan alat tersebut akan datang, Nova mengaku belum dapat memastikan. Saat alat sudah datang nanti baru akan dilakukan persiapan ruangan. "Itu nanti teknis di lapangan dibahas lagi," ungkapnya.
Nova menuturkan, pelaksanaan tes akan dilakukan di dua lokasi. Yaitu di seluruh puskesmas dan sejumlah rumah sakit di Depok. Hal itu sesuai dengan arahan Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
"Untuk di Puskesmas hanya untuk orang dalam pemantauan (ODP). Nanti ODP itu dihubungin satu persatu, sementara rumah sakit hanya bagi rumah sakit yang merawat pasien dalam pengawasan (PDP)," ucapnya.
Hingga saat ini tercatat jumlah penderita Covid 19 sebanyak 13 orang. Sedangkan untuk PDP sebanyak 121 orang, di mana 11 orang selesai dan 110 orang masih dalam pengawasan. Untuk ODP ada 402 orang, 185 selesai, 216 orang masih dalam pemantauan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaAksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca Selengkapnya