Alasan Lupa Bawa Duit, Indra Tak Bayar dan Curi Motor Pinjaman PSK
Merdeka.com - Seorang pria bernama Indra Setiawan (29) harus berurusan dengan Polisi. Dia menyewa seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) namun tak mau bayar setelah berhubungan badan.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/9). Saat itu, Indra memesan cewek di Jalan Glogor Carik, Gang Ratna Sari ll, Denpasar Selatan, Bali.
Kemudian, pelaku melakukan hubungan intim sebanyak dua kali kepada korban. Kemudian diminta uang Rp 800.000 oleh korbannya.
"Sesuai kesepakatan, ternyata diduga terlapor (pelaku) tidak membawa uang. Akhirnya, hand phone terlapor disimpan di tempat si cewek sebagai jaminan," kata Iptu Sukandi, Senin (21/9).
Selanjutnya, pada hari itu juga pelaku malah meminta antar korban untuk mengambil uang di rumah temannnya. Korban pun termakan bujuk rayu pelaku, dia meminjam sepeda motor temannya untuk mengantar pelaku.
"Tetapi sama terlapor (pelaku) si cewek diajak mutar-mutar sampai di Jalan Pulau Galang Barat Candi (Denpasar). Si cewek diturunkan kemudian sepeda motornya dibawa kabur sama terlapor," imbunya.
Tertangkap Lalu Kabur
Kemudian, pada Minggu (20/9) pelaku dicari oleh pemilik sepeda motor dan akhirnya ditemukan di daerah Ubung, Denpasar. Selanjutnya, oleh pemilik motor atau rekan korban, diajak ke indekos korban agar menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
Namun, ketika di Jalan Pulau Galang, Denpasar, pelaku melompat dari sepeda motor dan jatuh. Kemudian, sempat dikejar dan terjatuh lagi pelaku di Sungai Pulau Galang dan selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Denpasar Selatan.
"Setelah kami interogasi pelapor dan terlapor ternyata TKP penggelapan ada di wilayah hukum Denpasar Barat dan sepeda motor tersebut dijual COD di daerah Tabanan," ujarnya.
"Karena terlapor mengalami luka yang parah dan tidak bisa berjalan. Akhirnya diarahkan berobat ke Sanglah. Selanjutnya, kami arahkan pelapor untuk melapor ke Polsek Denpasar Barat," ujar Iptu Sukandi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menyita handphone yang digunakan pelaku.
Baca SelengkapnyaKesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca Selengkapnya