Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Ferdy Sambo Tak Lapor Kejadian Magelang: Saya Mementingkan Keselamatan Istri

Alasan Ferdy Sambo Tak Lapor Kejadian Magelang: Saya Mementingkan Keselamatan Istri Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Terdakwa Ferdy Sambo mengungkap alasannya tidak melaporkan kejadian pemerkosaan yang dilakukan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawathi ketika di Magelang, Jawa Tengah.

Alasan itu disampaikan Ferdy Sambo ketika menjawab pertanyaan majelis hakim perihal fungsinya sebagai jenderal bintang dua yang menjabat sebagai Kadiv Propam Polri namun tidak melaporkan kejadian pelecehan ke aparat penegak hukum setempat.

"Tugas dan fungsi saya sebagai Kadiv Propam untuk melaksanakan penegakan disiplin dan kode etik serta pelanggaran pidana serta menjalankan fungsi-fungsi pengamanan," kata Ferdy Sambo saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12).

"Penegakan disiplin, ketika saudara mengatakan ketika saudara melaporkan seperti itu, berkaitan dengan tugas dan pokok fungsi saudara sebagai Kadiv Propam. Saudara cuma mengikuti saja (ketika diminta Putri diam)?" tanya hakim ketua Wahyu Iman Santosa.

"Saya lebih mementingkan keselamatan istri saya yang mulia," jawab Ferdy Sambo.

Hakim lantas mengaitkan pernyataan Ferdy Sambo dengan perumpamaan apabila kejadian pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dilaporkan ke kepolisian setempat.

"Keselamatan istri saudara, andaikan malam itu saudara menghubungi Kapolres (Magelang) atau Kapolda (Jawa Tengah) kira-kira apa tanggapannya?" tanya Hakim.

"Pasti akan atensi," kata Ferdy Sambo.

"Pasti akan atensi melihat posisi saudara saat itu (sebagai Kadiv Propam)," tanya Hakim kembali.

"Iya yang mulia," timpal Sambo.

"Tapi saudara tidak melakukan?" ujar Hakim.

"Saya tidak melakukan," kata Ferdy Sambo.

Karena alasan Ferdy Sambo tersebut masih dirasa janggal, Hakim lantas mengumpamakan dengan kemungkinan lain soal alasan kejadian itu tidak dilaporkan kepada ajudan maupun asisten rumah tangga (ART) yang ada di Magelang saat itu.

"Pada saat itu saudara menempatkan ada dua ajudan dan satu ART di rumah betul ya?" tanya hakim.

"Betul," singkat Ferdy Sambo.

"Tapi saudara tidak melakukan apapun?" cecar hakim.

"Saya diminta oleh istri saya tidak menghubungi mereka," jawab Ferdy Sambo.

"Saudara dilarang istri saudara menghubungi mereka. Saudara menghubungi aparat setempat, padahal saudara mampu melakukan hal itu dan saudara dilarang bercerita kepada mereka?" ujar hakim.

"Dilarang menanyakan kejadian tersebut karena kekhawatiran istri saya terhadap keselamatannya," jawab Ferdy Sambo menanggapi hakim.

Kejadian di Magelang

Sebelumnya, Terdakwa Ferdy Sambo mengungkap dirinya kaget bukan kepalang ketika mendengar aduan dari istrinya Putri Candrawathi yang telah mendapatkan perlakuan 'kurang ajar' dari ajudannya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Sambo mengatakan bahwa kejadian itu diketahuinya setelah mendapat telepon dari Putri ketika di Magelang, pada Kamis (7/7) malam. Yang pada esok harinya Dia mengaku diperkosa Brigadir J saat di rumah Magelang, ketika tiba di rumah pribadi jalan Saguling, Jakarta Selatan.

"Saya tanyakan kurang ajar seperti apa Yosua di telepon kamu semalam. Istri saya kemudian nangis. Dia ceritakan bahwa Yosua masuk ke kamar, dia dalam kondisi tidur, istri saya, kemudian tiba-tiba Yosua sudah ada di depan istri saya, dan istri saya kaget," kata Sambo ketika hadir sebagai saksi di sidang PN Jakarta Selatan, Rabu (7/12).

Putri, kata Sambo, menceritakan kejadian di Magelang sambil menangis. Saat itu Brigadir J disebut turut mengancam istrinya. Sambo merasa kaget atas apa yang diceritakan Putri, tidak menyangka ajudannya berani melakukan hal itu.

"Kemudian Yosua mengancam, dia kemudian melakukan perkosaan terhadap istri saya. Kemudian saya kaget karena saya tak berpikir akan fatal seperti ini kejadiannya," ujarnya.

"Seandainya diceritakan malam, saya pasti upayakan untuk amankan istri saya, kok bisa seperti itu? (Putri bilang) dia masuk ancam saya, kemudian dia lakukan perkosaan, kemudian dia menghempas istri saya," tambah ia.

Setelah mendengar kejadian itu di muka persidanhan dan dihadapan Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa, Ferdy Sambo mengaku sangat emosi atas kejadian di Magelang yang membuatnya shock.

"Saya nggak kuat dengar istri saya, saya emosi sekali, Yang Mulia. Saya nggak bisa berpikir ini akan terjadi pada istri saya. Saya nggak bisa berkata-kata karena penjelasan istri saya, dia sampaikan dia juga kaget kenapa Yosua berani seperti itu kepada istri saya," tambah dia.

Kemudian atas kejadian itu, Sambo sempat mengkonfirmasi apakah para ajudan maupun asisten rumah tangga (ART) ada yang mengetahui kejadian itu. Dijawab Putri, kata Sambo, tidak ada yang mengetahui hal tersebut.

Karena itu, lantas Sambo memanggil Rickt Rizal alias Bripka RR dan Richard Eliezer alias Bharada E untuk mengkonfirmasi sendiri kepada kedua ajudan tersebut.

Adapun kehadiran Ferdy Sambo dalam sidang kali ini, diagendakan dengan menghadirkan Sambo sebagai saksi untuk terdakwa Bharada E, Kuar Maruf, dan Bripka RR dalam perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda

Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda

Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.

Baca Selengkapnya
Disebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat

Disebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat

Berikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.

Baca Selengkapnya
Reaksi Mahfud MD soal Kabar Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba

Reaksi Mahfud MD soal Kabar Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba

Heboh kabar Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengacara Ancam Proses Hukum Pihak yang Tuding Ferdy Sambo Tak Ada di Sel Lapas Salemba

Pengacara Ancam Proses Hukum Pihak yang Tuding Ferdy Sambo Tak Ada di Sel Lapas Salemba

Pengacara Alvin Lim selaku yang mengungkap soal keberadaan Sambo di lapas tidak mau mempermasalahkan bantahan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Jawab Isu Ferdy Sambo Tidur di Ruang Ber-AC, Bukan di Sel Salemba

VIDEO: Mahfud Jawab Isu Ferdy Sambo Tidur di Ruang Ber-AC, Bukan di Sel Salemba

Menko Polhukam Mahfud MD merespons kabar terpidana pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Salemba

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar

Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar

Komarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.

Baca Selengkapnya