Alamat penjualan bayi di Instagram ternyata panti sosial remaja
Merdeka.com - Media Sosial Instagram tengah heboh karena kemunculan akun JUALBAYIMURAH. Dalam profilnya, akun ini menyebut kantor mereka beralamat di Jalan Jatinegara Barat 122, Jakarta 13320.
Saat alamat ditelusuri ternyata panti sosial khusus remaja atau dikenal dengan panti sosial bina remaja (PSBR). "Di sini merupakan panti sosial bina remaja umur 12 sampai 15, tak ada bayi atau anak di bawah umur. Jadi berita itu enggak benar, tidak ada panti asuhan bayi di sini," kata kuasa hukum PSBR, Azas Tigor Nainggolan, di lokasi, Jakarta Timur, (20/6).
PSBR memiliki alamat yang sama dengan yang tertera di instagram @jualbayimurah. Akun tersebut meminta para peminat yang ingin membeli bayi harus datang sendiri ke alamat itu.
Tigor menjelaskan, di PSBR itu, remaja yang telah melewati usia yang ditentukan akan dipulangkan. "Tapi begitu lulus SMP mereka pulang. Di sini kami hanya mengasuh keluarga tak mampu sama broken home," tuturnya.
Panti sosial ini di bawah naungan Yayasan Gembala Baik. Pengelolaannya diasuh oleh para biarawati Gembala Baik. Tampak suasana di lokasi begitu lenggang karena para murid sedang liburan.
"Enggak ada bayi, ini malah justru libur habis lulus. Asrama putri anaknya cuma 11, 99 persen sudah lulus SMP, yang akan masuk 5," ungkapnya.
Tigor menjelaskan kegiatan sehari-hari di PSBR adalah pendampingan psikologis, tempat belajar mengajar, dan penguatan metal karena ada beberapa remaja yang berasal dari keluarga broken home.
"Sekolah, pendampingan psikologis, pendampingan mental," pungkasnya.
Tigor mengaku dapat kabar alamat panti disebut lokasi penjualan bayi setelah polisi datang. "Tadi ada Polres Jakarta Timur, tim gertak cepat Kemensos," jelasnya.
Merasa keberadaan akun tersebut merugikan, dia bakal melapor ke Polres Jakarta Timur. "Supaya mereka punya dasar menyelidiki. Biar diselidiki apa motifnya," imbuhnya.
Meski Tigor mengaku tak ada penjualan bayi di sana, polisi sampai sore ini tetap berjaga ketat di lokasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan berujung kematian yang melibatkan tiga prajurit TNI terjadi di Tangerang Selatan belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui akun Instagram @komnasanak, kabar duka ini disampaikan Komnas PA kepada pubik.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.
Baca SelengkapnyaViral momen polisi cegar difabel yatim piatu jalan kaki dari Bojonegoro ke Jember. Kisahnya bikin haru.
Baca SelengkapnyaSelain Handphone, akun Instagram, SIM Card, dan E-mail milik Aiman juga disita oleh penyidik
Baca SelengkapnyaSelain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaLengkap dengan atribut kepolisian, saudara kembar ini pun tampak mengunjungi makam ibunya.
Baca Selengkapnya