Aktivitas Gunung Slamet masih tinggi, warga diminta waspada
Merdeka.com - Dua minggu lebih sejak penetapan status siaga, Gunung Slamet masih menunjukkan aktivitas yang tinggi. Karena itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet Sudrajat juga mengimbau agar warga tetap waspada dan jangan terlena.
"Memang selama ini, letusan Gunung Slamet bersifat strombolian dan tidak eksplosif. Tetapi, yang namanya alam tidak pernah ada yang tahu. Kami hanya bisa memberikan informasi berdasarkan data-data yang ada selama ini," ujarnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Hubungan Operasional Kesiapsiagaan Bencana Erupsi Gunung Slamet di Kantor Bakorwil 3 Jawa Tengah di Purwokerto, Selasa (26/8).
Dia mengemukakan, pihaknya sampai saat ini hanya bisa melakukan pemantauan Gunung Slamet terus menerus. Lebih lanjut, dia menyampaikan data yang ada selama ini hanya bersifat kecenderungan saja. "Seperti apa sih ke depan? Kita tidak pernah tahu. Sampai saat ini, aktivitas masih tinggi dan di permukaan masih terlihat gempa embusan dan lava pijar," jelasnya.
Dari data yang ada, Sudrajat melanjutkan, lontaran lava pijar terjauh tercatat mencapai 1,5 kilometer dan letusan abu setinggi satu kilometer.
"Kalau material yang dilontarkan selama status waspada dan siaga, masih menumpuk di kawah. Sebab, kawah Gunung Slamet cukup luas dengan diameter kawah mencapai 300 meter," ucapnya.
Selama enam jam terakhir mulai pukul 00.00 WIB-06.00 WIB, data dari pos pengamatan Gunung Slamet di Pos Gambuhan Pemalang mencatat terjadi 26 kali sinar api pijar setinggi 50-200 meter, 12 kali lontaran lava pijar setinggi 100-250 meter.
Selain itu, terdengar dua kali suara dentuman dan enam kali suara gemuruh. Untuk aktivitas kegempaan, tercatat 13 kali gempa letusan dan 182 kali gempa embusan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaUsai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaAktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga
Masyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca SelengkapnyaTerkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung
Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.
Baca Selengkapnya4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca Selengkapnya