Aktivis Papua tak percaya Mako Tabuni melawan polisi
Merdeka.com - Polisi menembak mati Mako Tabuni karena melawan saat akan ditangkap. Koordinator Komite Nasional Papua Barat itu diduga polisi menjadi pelaku di balik beberapa penembakan warga sipil di Jayapura.
Menanggapi hal itu, Natalis Pigay dari Intelektual Muda Papua menilai kematian Mako Tabuni tidak wajar. "Saya orang Papua, dari pedagang orang Makasar saja bilang begitu. Padahal Mako Tabuni tidak melakukan perlawanan, penembakan tidak boleh harus lewat pengadilan itu menimbulkan ketidakpercayaan" tegas Natalis Pigay dalam diskusi bertema 'Papua yang Tak Kunjung Reda,' di Cikini, Jakarta, Sabtu (16/6).
Sementara itu, Asisten Deputi I Koordinator Otonomi Khusus Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Sumardi mempercayai versi polisi yang menyatakan Mako ditembak karena melawan. Meski demikian, Sumardi menyesalkan Mako ditembak hingga tewas.
"Mungkin ada dinamika situasi, namun menembak secara tidak profesional mengapa polisi menembak sampai mati. Tapi yang tahu penembak itu" kata dia.
Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan, siapapun yang tewas tentunya menimbulkan reaksi di masyarakat Papua. "Ketidakjelasan informasi sesuai dengan kepentingannya. Kita enggak bisa mengklaim yang benar," kata dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDeretan Aksi Kriminalitas Alenus Tabuni, Anggota KKB Ditangkap Satgas Damai di Puncak Papua
Alenus Tabuni telah diamankan di Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Kabupaten Puncak untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTaruna Akpol Ini Ternyata Miliki Suara Emas Bawakan Lagu 'Terlalu Lama Sendiri' Bikin Merinding, Komandan: Kau Jomblo
Komandan polisi dibuat takjub oleh suara merdu seorang taruna. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaMayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya