Aksi Sahil, pemerkosa yang mengincar biduan dangdut
Merdeka.com - Kemolekan biduan dangdut saat beraksi di atas panggung acap kali membius dan menarik perhatian penontonnya yang biasa didominasi oleh kaum adam. Tidak sedikit birahi para kaum Adam tersebut bangkit lantaran mendengar suara merdu serta ditambah dengan liukan tubuh yang cenderung erotis sang biduan.
Hal tersebutlah yang turut dirasakan oleh Muhammad Sahil Asfari (26), warga Dusun Karanggawang, Desa Mluweh RT 05/ RW 01, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sahil memperkosa para biduan dangdut yang sebelumnya telah dikadalinya.
Kepada sang biduan yang telah diincarnya, Sahil mengaku-ngaku berprofesi sebagai pemain gitar grup musik campursari. Ia menjerat korban dengan cara menawarkan pekerjaan terlebih dahulu untuk kemudian nantinya akan diajak untuk kopi darat atau bertemu.
Dalam pertemuan itulah, aksi bejat Sahil dilakoni. Ia tega memperkosa sang biduan, puas menikmati tubuh korbannya lantas Sahil membawa kabur seluruh barang-barang berharga milik korban. Namun, aksi bejat Sahil yang telah dilakukannya berulang kali harus berakhir di balik dinginnya jeruji besi.
Berdasarkan laporan dari warga, Kepolisian berhasil mencium aksi bejat Sahil dan langsung dijebloskan ke dalam penjara.
"Tersangka memang sengaja mengincar biduan dangdut dalam beraksi. Apalagi dirinya mengaku berprofesi sebagai pemain gitar grup campursari," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono.
Berikut 5 aksi Sahil mulai dari 'mengadali' hingga menggarap korbannya:
Berkenalan dengan biduan di facebook
Aksi bejat Muhammad Sahil Asfari (26) diawali dengan mencari korbannya melalui situs jejaring sosial Facebook. Setelah menentukan pilihan, lantas Sahil memperkenalkan diri dengan menggunakan nama Lilik dan berprofesi sebagai pemain gitar grup campursari di Kota Semarang.Bualan Sahil pun dilancarkan dengan berpura-pura sedang mencari penyanyi dangdut wanita. Sahil pun menjanjikan bayaran yang cukup tinggi guna menjerat korbannya."Dari situ, pelaku kemudian menawarkan kerja untuk menyanyi yang kemudian disepakati," ujar Kapolrestabes Semarang Djihartono.
Jemput biduan bawa korban ke hutan
Usai berkenalan melalui facebook, Sahil, pelaku perampokan dan pemerkosaan biduan dangdut mengajak korbannya, SEP (20), warga asal Dusun Sumurup, Tuntang, Kabupaten Semarang sang biduan janjian bertemu RSUD Ungaran, Semarang. Di situ, Sahil meminta SEP untuk meninggalkan sepeda motor yang dibawa korban di tempat parkir rumah sakit.Sahil kemudian memboncengkan korban SEP ke arah Tembalang dan menghentikannya di kawasan hutan Rowosari, kecamatan Tembalang."Usai bertemu di RSUD Ungaran, pelaku meminta korban meninggalkan saja sepeda motor korban di parkiran RSUD. Lalu korban membonceng sepeda motor pelaku, ternyata korban dibawa di tengah hutan dan dirampok serta diperkosa," ungkap Humas DPC Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Semarang Jecky.
Sekap dan telanjangi biduan di hutan
Setelah sampai di Kawasan Hutan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Sahil pelaku perampokan dan pemerkosaan biduan dangdut menghentikan sepeda motornya dan mengeluarkan cutter.Sahil yang dalam aksinya mengaku sebagai Lilik dan berprofesi sebagai gitaris campursari mengancam biduan akan membunuhnya jika tidak mau menuruti segala permintaannya."Takut diancam dibunuh, pelaku lantas mengikat korban dengan lakban lalu melucuti seluruh pakaian yang menempel di tubuh korban," jelas Sekretaris DPC Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Semarang, Eko Budi Santoso saat melaporkan kasus perampokan dan pemerkosaan yang menimpa biduan dangdut itu.Pelaku Sahil kemudian dengan leluasa memperkosa korban hingga setengah tak sadarkan diri.
Sahil perkosa biduan dalam kondisi terikat
Aksi perampokan dan pemerkosaan yang dilakukan pelaku Sahil terhadap korbannya terbilang sadis. Pasalnya, setelah berhasil memperdayai biduan untuk dibawa ke Kawasan Hutan Rowosari, Kota Tembalang, Sahil mengeluarkan pisau yang memang telah disiapkannya.Sahil mengancam akan membunuh korbannya jika tidak menuruti permintaannya. Alhasil, ancaman pelaku pun membuat takut korban lantaran kondisi hutan yang gelap dan sepi."Saat itulah pelaku (Sahil) yang mengaku sebagai Lilik saat berkenalan dengan biduan kami mengikat korban," ujar ungkap Humas DPC Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Semarang Jecky.Sahil juga menutupi mata biduan korbannya dengan menggunakan lakban. Kemudian dengan leluasa memperkosa korban.
Usai memperkosa menguras harta benda biduan
Puas melampiaskan nafsu bejatnya, saat korbannya tak sadarkan diri, Sahil pun langsung mempreteli seluruh harta benda seperti handphone dan uang tunai hingga pakaian korban lalu melarikan diri.Malang bagi korban, dalam kondisi masih terikat dan telanjang bulat, ia harus berupaya mencari pertolongan di kampung yang berjarak kurang lebih 2 kilometer dari hutan belantara tersebut."Sambil menangis dan dalam kondisi telanjang bulat, korban menggedor-gedor pintu salah seorang warga untuk minta tolong. Oleh warga korban diajak ke rumah kepala desa (kades) dan selanjutnya melapor ke polisi," tutur Humas DPC Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Semarang Jecky.
Baca juga:Ini wajah pemerkosa biduan dangdut di SemarangPemerkosa biduan dangdut dibekuk Polrestabes Semarang6 Cerita miris ABG dicekoki miras lalu diperkosaDicekoki miras oplosan, ABG wanita digilir empat pemudaYanto dipolisikan karena bawa kabur dan tiduri ABG
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya
Sang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.
Baca SelengkapnyaJadi Saksi Sidang Etik Firli Bahuri, SYL: Diborgol Saya Ini Capek Banget
Syahrul melontarkan keluh kesahnya yang saat ini jadi tahanan KPK.
Baca SelengkapnyaSaksi Ahli Ungkap Kejanggalan Dalih Pacar Tamara Melatih Berenang Dante
Dalih YA mengaku menenggelamkan Dante untuk melatih pernapasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKasad Maruli Simanjuntak ke IKN Lewat Jalur Perairan, Alasannya Bikin Penasaran
Ada alasan tersendiri bagi sang jenderal tak lewat jalur darat.
Baca SelengkapnyaSempat Dibilang Gila, Hidayat Arsani Kini Sukses Tanam Pohon Aren di Tanah 20 Hektare dan Bisa Gaji Karyawan Rp3 Juta Per Orang
Cerita eks Wagub sempat diremehkan saat memulai budidaya pohon aren.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaBerseragam Lengkap, Potret Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak Terjun Langsung Bajak Tanah yang Tak Produktif
Begini potret gagah Kasad Maruli berseragam dinas bajak tanah tidur supaya kembali produktif.
Baca SelengkapnyaJadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Yusril Ihza Mahendra Diperiksa Hari ini
Selain Yusril, ada saksi meringankan lainnya yang akan diperiksa hari ini.
Baca Selengkapnya