Aksi Lasmidi Tipu 36 Pedagang Bawang di Nganjuk Sebesar Rp2,5 Miliar
Merdeka.com - Pelaku penipuan terhadap para pedagang bawang merah di Pasar Sukomoro, Kabupaten Nganjuk diringkus polisi. Tersangka bernama Lasmidi (33) warga Dusun Pojok, Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi.
Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto mengatakan, tersangka ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari para korbannya. Ada 36 pedagang bawang merah yang melapor, baik ke Polsek Sukomoro maupun Polres Nganjuk.
"Data tersebut merupakan hasil laporan dari Polsek Sukomoro dan Satreskrim Polres Nganjuk," tuturnya, Selasa (19/11).
Dari laporan itu, omset total kerugian para korban mencapai Rp2,5 miliar. Menurut Kapolres, tersangka telah menjalani bisnis pembelian bawang merah sejak tahun 2008 lalu.
"Namun dalam dua bulan terakhir, pelaku melakukan penipuan," ungkap Kapolres.
Adapun modusnya, tersangka membeli bawang merah di sentra bawang merah di Pasar Sukomoro tidak dengan cara membayar tunai, namun dijanjikan dibayar pada kemudian hari.
"Hingga janji yang ditentukan, hasil penjualan tidak dibayar. Kemudian para korbannya melapor ke polisi," ujarnya.
Barang bukti yang disita, di antaranya mobil Honda Jazz nopol H 8762 MZ, 1 unit sepeda motor nopol AE 3572 WZ, 1 unit TV, 1 set power dan sound, 1 mesin cuci, 2 kalung emas, uang tunai sebesar Rp88.447.500, serta ponsel. Barang bukti yang disita diduga dibeli dari hasil uang penipuan.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 379a KUHP, yakni barang siapa membuat pencahariannya atau kebiasaannya membeli barang-barang dengan maksud supaya ia sendiri atau orang lain mendapat barang-barang itu dengan tidak melunaskan sama sekali pembayarannya, dihukum penjara selama-lamanya empat tahun.
"Kami akan terus mengembangkan untuk mencari barang bukti yang lain," pungkas Kapolres.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaIwan menyampaikan, sejauh ini sebagai solusi Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti milik pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang
Baca Selengkapnya