Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi-aksi seremonial TNI memakan korban

Aksi-aksi seremonial TNI memakan korban Terjun payung HUT TNI AL ke 70. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan pasukan terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di darat, laut, dan juga udara.

Beberapa aksi TNI sempat menjadi perhatian dunia, bahkan pimpinan Kepala Staff Militer angkatan darat Amerika Serikat, Jenderal Mark A Milley pernah mengatakan, bahwa TNI sangat berpengaruh di dunia.

"Keprofesionalan tersebut, maka Indonesia dapat memiliki peran penting dan berpengaruh di kawasan ASIA dan Dunia," ujar Milley saat pembukaan Pacific Armies Chiefs Conference IX dan Pacific Armies Management Seminar XXXIX 14-17 September di Nusa Dua, Senin (14/9) di Nusa Dua, Bali.

Bukan hanya aksi penyelamatan yang dikagumi dunia, namun aksi-aksi TNI saat latihan pun sungguh menegangkan. Tetapi, tidak semua berjalan dengan sesuai dengan keinginan.

Berikut beberapa seremonial aksi TNI memakan korban yang dirangkum merdeka.com:

Prajurit jatuh saat beraksi di depan Jokowi dari Denjaka

Salah satu prajurit TNI antiteror gabungan jatuh dari atas Gedung Soedirman di Mabes TNI saat beraksi di depan Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Prajurit tersebut diketahui prajurit dari kesatuan elite TNI AL Detasemen Jala Mangkara (Denjaka)."Tampaknya agak serius ya kondisinya," kata Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Manahan Simorangkir saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/4).Saat kejadian, mereka sedang melakukan aksi pertunjukan pembebasan sandera. Namun dalam aksi tersebut, tali pengikat prajurit itu lepas."Langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mintoharjo," katanya.Sementara nama dan pangkat prajurit tersebut belum diketahui. Pasalnya, Manahan belum mendapatkan informasi terbaru.Sebelumnya, salah satu prajurit TNI antiteror gabungan jatuh dari atas Gedung Soedirman di Mabes TNI, Kamis (16/4/2015). Prajurit tersebut sedang melakukan aksi pertunjukan pembebasan sandera di hadapan Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.Pantauan merdeka.com, satu prajurit gabungan anti teror TNI jatuh dari atas gedung sekitar 20 meter lantaran tali penggantung lepas. Hingga akhirnya prajurit tersebut tak bangun dan tidak sadarkan diri.Kemudian prajurit TNI lain langsung menolongnya untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat. Belum diketahui nama prajurit tersebut.

Pilot pesawat F-16 yang terbakar terbaik kedua milik TNI AU

Pesawat F-16 TNI AU mengalami kecelakaan dan terbakar di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Pesawat nahas tersebut dipiloti Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono.Letkol Firman dikenal sebagai pilot berpengalaman. Dia sudah mencatat rekor lebih dari 2.000 jam terbang dengan F-16 beberapa waktu lalu. Nama panggilannya adalah 'Foxhound'.Ayah tiga anak tersebut, merupakan alumnus AAU tahun 1996. Begitu lulus Sekolah Penerbang angkatan 56 tahun 1998, Letkol Pnb Firman yang lahir di Surabaya 39 tahun yang lalu, langsung menjadi penerbang tempur di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi.Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna juga menyebut Firman sebagai pilot yang berprestasi. Dia mengenal baik sosok Firman sebagai muridnya sendiri."Firman itu murid saya. Pada saat itu saya komandan skuadronnya. Profilnya itu kedua terbaik," kata Marsekal Agus, Kamis (16/4).Saat ini Firman sedang dirawat di RS Halim. Pilot tersebut sudah mendapatkan perawatan. Kasau menyebut Firman hanya mengalami luka bakar di tangan."Kalau mau jenguk sama-sama ayo," tutup Kasau.

Gagal saat mendarat, 2 penerjun TNI AU tewas di Halim

2 Penerjun payung Korp Pasukan Khas TNI AU tewas saat gladi bersih dalam rangka TNI AU di Halim Perdanakusuma. Keduanya mendarat tidak sempurna."Iya, tadi ada insiden ditu. Gladi bersih ini diikuti ratusan penerjun, tapi dua penerjun mendarat tidak sempurna," ujar Kadispenau, Marsma TNI Dwi Badarmanto saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (7/4).Menurut dia, dua personel itu Kopda Beni dan Pratu Supranoto. Insiden pertama, penerjun talinya melilit dan susah dikendalikan, sehingga terjun di perumahan TNI AU."Sedangkan yang kedua juga mendarat tidak sempurna karena angin besar," jelasnya.Dua penerjun payung itu diketahui sedang latihan untuk perayaan hari ulang tahun TNI AU yang akan diperingati pada tanggal 9 April 2016 besok.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya