Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Ahok dan KPK sidak KIR di Jakarta

Aksi Ahok dan KPK sidak KIR di Jakarta Ahok dan pimpinan KPK sidak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan sidak di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat. Dalam sidak ini tidak tanggung-tanggung Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan satu pimpinan KPK Zulkarnain langsung turun ke lokasi.

Sidak ini akhirnya menemukan beberapa kecurangan dan kekurangan dalam proses uji KIR. Beberapa kekurangan mulai dari perlengkapan dan proses yang tidak sesuai prosedur. Bahkan ada beberapa pegawai yang bermain curang dalam proses uji KIR.

Merdeka.com merangkum aksi Ahok dan KPK sidak KIR di Jakarta sebagai berikut:

Banyak alat tidak berfungsi

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat terdapat kejanggalan. Ahok bersama pimpinan KPK memeriksa kondisi alat untuk uji kendaraan dan menemukan alat-alat tersebut tak berfungsi maksimal.Bambang mengatakan, salah satu penyebab uji KIR tidak berjalan optimal adalah rusaknya alat untuk penguji. Karena hanya ada 10 persen alat yang dapat dipergunakan."Tadi pagi kami cek, 90 persen alat di sini tidak berfungsi. Tidak ada hubungan antara proses pemeriksaan dengan hasil karena tidak ada alat dan sistem untuk mengonfirmasi," katanya.

Kerja sama dengan swasta bermasalah

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Bambang Widjojanto menemukan adanya persoalan dalam sistem kerjasama yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta. Kerjasama ini dilakukan dengan pihak swasta yang mengelola Balai Pengujian KIR. Sehingga menyebabkan banyaknya alat yang rusak.Bambang mengatakan, akibat tidak jelasnya kontrak kerjasama tidak hanya menyebabkan terbengkalainya alat-alat uji KIR. Sebab pegawai yang bekerja di sana tidak memiliki status yang jelas."Problem strukturalnya ini dulu kerja sama Pemda dengan korporasi tertentu. Alat tersebut harusnya diserahkan ke Pemda tapi sekarang sudah rusak dan muncul problem adanya orang swasta yang memanfaatkan," jelasnya.

Pungutan liar dalam uji KIR

Bambang mengutarakan bahwa tidak hanya kerusakan peralatan penguji KIR masalah di Balai Pengujian KIR Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat. Sebab pengelola Balai Pengujian KIR menarik pungutan liar dari kendaraan yang masuk.Dia menambahkan, dalam sekali uji KIR, kendaraan yang masuk dikenakan pungutan liar sebesar Rp 200 ribu. Sedangkan perhari rata-rata kendaraan yang melakukan uji KIR berjumlah 500 kendaraan."Putaran uang menurut data cast opname rata-rata pungutan Rp 200 ribu tiap kendaraan. Jika dihitung konservatif, satu hari ada 500 kendaraan maka pungutan bisa capai Rp 100 juta, kalau 25 hari kerja ilegal fee bisa capai Rp 2,5 miliar perbulan," ungkapnya.

Ahok temukan calo KIR

Ahok yang sudah dibuat bingung dengan banyaknya alat uji KIR rusak, menemukan adanya honorer yang menjadi calo uji KIR. Ahok menangkap calo uji KIR bernama Agung Sumardiko. Ahok mendapati Agung saat sedang menyidak bagian loket Balai Pengujian KIR Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat."Berapa banyak kendaraan yang lulus dan tak lulus di sini, kalau bapak jujur hukuman ringan. Kalau tak jujur kita pecat semua PNS di sini," kata Ahok geram, Rabu (23/7).Ahok mengancam, akan memecat semua petugas Dishub yang bertugas di lokasi jika tak diberikan data yang benar sebelum dirinya meninggalkan lokasi. "Saya mau siang ini kasih data yang benar, tapi kalau tidak akan dipecat semua. Kalian boleh menggugat saya bareng-bareng," tegas Ahok.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya