Akil sebut Khofifah sebagai pemenang sengketa Pilgub Jatim
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi , Akil Mochtar , menyatakan mestinya pasangan Khofifah Indar Parawansa -Herman Surjadi Sumawiredja memenangkan sengketa pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur. Menurut dia, dalam panel hakim, ada dua hakim memutuskan Khofifah-Herman menang, sementara hanya satu yang memenangkan Soekarwo-Saifullah Yusuf.
"Di panel putusannya 2:1. Artinya di panel itu kan yang dimenangkan oleh Bu Khofifah. Tapi kan putusannya saya sudah tidak ikut lagi. Nama saya sudah dikeluarkan. Selanjutnya yang menang Pak Karwo," kata Akil usai bersaksi dalam sidang Hambit Bintih , Cornelis Nalau Antun, dan Chairun Nisa , di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (30/1).
Namun, Akil enggan mengungkap hakim siapa saja yang memenangkan Khofifah-Herman dalam panel. "Dikabulkan permohonannya. Anggota panel kan bertiga, tak perlu saya sebut itu. Tapi cukup saya katakan 2:1 itu suaranya untuk Khofifah," sambung Akil.
Pada Oktober tahun lalu, MK menolak permohonan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja (Berkah). Sidang putusan ini dipimpin Hamdan Zoelva kala itu menjadi wakil ketua MK.
"Menolak pemohon (Khofifah) seluruhnya," kata Hamdan dalam Sidang Pleno di Gedung MK, Jakarta, Senin (7/10) tahun lalu.
Sidang Pleno dengan agenda pengucapan putusan ini hanya beranggotakan 8 hakim konstitusi dan dipimpin oleh Hamdan Zoelva. Sebab, Akil kala itu sudah ditangkap KPK.
Mahkamah berpendapat pemohon yang mendalilkan Soekarwo-Saifullah Yusuf menggunakan anggaran daerah, tindakan pemanfaatan tersebut secara terencana dan sistematis sejak penganggaran 2010-2013 tidak terbukti demi hukum. Dengan demikian pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf (Karsa) menjadi pemenang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD tidak khawatir kehilangan suara pemilih di Jawa Timur setelah Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengaku sudah nyaman bekerja bersama Emil selama memimpin Jatim pada periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaHarlah Muslimat NU membawa suasana Pemilu 2024 tidak selalu menegangkan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum ada pasangan lain yang dikabarkan bakal bersaing dengan Khofifah dan Emil
Baca Selengkapnya"Beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah katanya asli," ujar Khofifah
Baca SelengkapnyaJokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca SelengkapnyaCak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.
Baca Selengkapnya