Merdeka.com - Hakim Konstitusi Akil Mochtar kembali terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2013-2016. Pemilihan ini kembali dilakukan karena masa jabatan Akil sebagai hakim konstitusi diperpanjang sampai 2018.

Karena masa jabatan baru, maka Akil diwajibkan kembali mengucapkan sumpah sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Akil kembali terpilih sebagai ketua secara aklamasi dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).

"Hasil rapat pleno hakim pada 19 Agustus dan dihadiri 9 hakim konstitusi, Muhammad Akil Mochtar telah terpilih sebagai Ketua MK masa jabatan 2013-2016 secara musyawarah mufakat. Maka atas terpilihnya, harus melakukan sumpah jabatan," ujar Hakim Konstitusi Muhammad Alim memimpin sidang pengucapan sumpah di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (20/8).

Setelah membuka sidang, Alim kemudian mempersilakan Akil untuk maju ke hadapan para hakim konstitusi. Akil kemudian mengucapkan sumpah jabatan sebagai Ketua MK.

"Demi Allah saya bersumpah akan menjalankan tugas sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila, dan menjalankan undang-undang selurus-lurusnya sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila, serta berbakti pada nusa dan bangsa," kata Akil mengucapkan sumpah Ketua MK di hadapan para hakim konstitusi.

Dengan pengucapan sumpah ini, Akil secara resmi menjabat kembali sebagai Ketua MK. Ia akan bertugas terhitung sejak 20 Agustus 2013 hingga 20 Februari 2016.