Akibat Pergeseran Tanah, Dua Kampung di Lebak Minta Direlokasi
Merdeka.com - Pergerakan tanah terus terjadi setiap hari di Kampung Jampang Cikuning dan Kampung Jampang Neglasari Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga. Untuk itu warga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lebak menyiapkan lahan relokasi. Pasalnya, dalam sehari keretakan tanah bertambah dua centimeter.
Pengulu Sardi (62) tokoh masyarakat setempat mengatakan, seluruh warga rela direlokasi dari tanah kelahiran ketimbang tinggal dalam rasa takut dan kekhawatiran. Pergerakan tanah ini satu arah ke sungai Cisimeut. Rumah-rumah yang dekat dengan sungai mengalami keretakan parah.
keretakan rumah milik warga bervariasi dari 5 sampai 50 cm. Bahkan, akibat pergeseran tanah ada keretakan di perkebunan warga ada bagian rumah ambles.
"Kita siap direlokasi daripada memakan korban jiwa ya kami siap direlokasi. Soalnya kalau tinggal di sini kami khawatir," kata Sardi kepada wartawan, Selasa (12/2).
Akibat bencana alam ini, seluruh kepala tidak bisa beraktivitas lantaran, khawatir terjadi sesuatu terhadap anak istrinya saat mereka meninggalkan rumah. Semenjak terjadinya pergerakan tanah, para warga tidak bisa tidur nyenyak dan harus ronda memantau pergerakan tanah.
"Tiap malam semuanya gak tidur, pintu gak pernah dikunci supaya ketika tanah bergeser bisa langsung lari menyelamatkan diri ke luar rumah," jelasnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Ukat (63). Dia mengatakan, setiap turun hujan seluruh warga pergi ke luar rumah. Mereka berharap pemerintah segera melakukan tindakan supaya kekhawatiran dan ketakutan tidak berlarut-larut.
"Kalau sebagai masyarakat di sini itu mah terserah pemerintah. Pengen kita mah teliti dulu tanahnya," katanya.
Diketahui, akibat bencana alam pergeseran tanah tersebut sebanyak 104 rumah mengalami rusak dengan kategori berat dan ringan, empat diantaranya ambruk.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran
Rasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMelihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaSelesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari
Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.
Baca Selengkapnya