Akibat konflik keluarga, Wiryono tega buang ke dua anaknya
Merdeka.com - Akibat konflik yang terjadi dalam keluarga, Wiryono, warga Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah tega membuang dua anaknya. Kedua anak malang tersebut bernama Hanifah berusia sekitar 3 tahun dan kakaknya bernama Rizki Nurrohman yang berusia 14 tahun.
Hanifah ditemukan oleh warga di sebuah kebun milik warga setempat Dukuh Cepit RT 04 RW 05, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pada Kamis (25/6). Sedangkan kakaknya pada hari yang sama ditinggalkan di dekat Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
Kapolsek Ngemplak, AKP Ahmad Nadiri mengatakan, Wiryono saat ini telah ditangkap polisi, dalam kasus penganiayaan terhadap tetangganya. "Kami telah mendapatkan informasi bahwa ayah pembuang anak itu sudah ditangkap di Grogol, Sukoharjo karena kasus pembacokan terhadap tetangganya," ujar Nadiri kepada wartawan, Jumat (26/6).
Terkait kondisi kedua bocah tersebut, Nadiri menjelaskan saat ini Rizki telah kembali ke rumah dengan diantar oleh warga. Sementara adiknya, Hanifah yang ditemukan dalam kondisi lemah, demam dan dehidrasi saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang, Boyolali.
"Dia masih di RSUD Boyolali, ditunggui oleh ibunya bernama Winarni. Hanifah dan kakaknya sengaja dibuang ayahnya akibat adanya konflik keluarga," imbuhnya.
Kapolsek mengemukakan, sebelum dibuang, Hanifah dan Rizki diajak jalan-jalan ayahnya ke sekitar Bandara Adi Soemarmo dan Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Mereka berangkat dari Kartasura, Sukoharjo sekitar pukul 09.00 WIB. Rizki dan Hanifah, terlebih dulu diajak ke sekitar bandara.
"Di dekat bandara Rizki disuruh membeli es teh kemudian ditinggal pergi. Kemudian Wiryono mengajak Hanifah ke waduk Cengklik dan meninggalkan anak perempuannya yang masih balita itu di sebuah kebun milik warga," jelasnya.
Kepala Dusun II Desa Ngargorejo, Wiyadi, menambahkan saat ditemukan Hanifah sedang menangis., karena kondisinya yang lemah. Bocah tersebut kemudian dibawa ke RSI Banyubening dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Pandan Arang, Boyolali. "Kata dokter rumah sakit, Hanifah mengalami dehidrasi dan demam," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit
Sejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Ceritakan Momen Mertuanya Tiba-tiba Datang Tanpa Berkabar, Endingnya Bikin Warganet Iri
Selain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaHubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman
Ia melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai negarawan yang sangat mencintai Indonesia.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaBiikin Iri, Keluarga Petani Ini Punya 10 Anak yang Sukses
Setiap orang tua tentu ingin melihat anaknya tumbuh dan sukses menjalani hidup.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaAnak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaAyahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca Selengkapnya