Akhirnya spanduk larangan ucapkan Natal diturunkan Satpol PP
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang (Satpol PP) akhirnya menertibkan baliho dan spanduk bernada mengganggu harmonisasi umat beragama. Sekitar 30 baliho dan puluhan spanduk dilepas dengan alasan tidak memiliki izin.
"Petugas Satpol PP mencopot itu karena tidak ada izin. Kami berkoordinasi dengan petugas ketertiban di kecamatan," kata Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (KUKM), Andang R, Rabu (24/12).
Sebelumnya diberitakan, muncul spanduk larangan mengucapkan selamat Natal dari umat Islam kepada umat Nasrani. Spanduk terpasang di beberapa titik strategis di 5 kecamatan di Kota Malang yakni Kedungkandang, Sukun, Lowokwaru, Blimbing dan Klojen.
"Muslim yang baik tidak mengucapkan selamat Natal serta tidak merayakan Natal dan tahun baru. Untukmu lah agamamu dan untuku lah agamaku (Qs Alkafirun)," demikian isi tulisan tersebut.
Pada bagian bawah tertulis beberapa lembaga sebagai pendukung atau pemasang spanduk tersebut, diantaranya Majelis Taklim dan Dakwah Khusnul Khotimah, Forum Takmir Masjid Kota Malang, Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).
Kemudian ditulis juga nama organisasi pendukung lainny, yakni Majelis UIama Indonesia (MUI), Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM, Radio Al-UMM 102.5 FM, Forum Takmir Masjid. Selain itu juga terpampang logo' Tolak Topi Santa untuk Kaum Muslimin'
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji mengaku masih belum mengetahui orang di balik pemasangan spanduk tersebut. "Saya sudah memerintahkan agar hari ini juga spanduk tersebut dibersihkan, karena bisa menimbulkan gejolak," terang Sutiaji.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca Selengkapnya187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca Selengkapnya