Akhir perjalanan Djuli
Merdeka.com - Tidak ada yang menyangka jika siang itu menjadi hari berdarah untuk Djuli Elfiano. Djuli tewas saat mempertahankan motor Suzuki Satria miliknya. Sebutir peluru sang perampok melubangi tubuhnya.
Berikut saat-saat mencekam di kediaman kameramen senior TVRI tersebut.
Kejadian ini bermula pukul 13.30 WIB, Sabtu (17/3). Saat itu Kenang, anak Djuli, mengeluarkan motor Satria ke luar rumah. Kemudian Kenang masuk kembali ke rumah. Saat itulah dua perampok berniat mencuri motor milik remaja berusia 16 tahun itu.
Djuli yang memergoki aksi dua perampok itu berusaha mencegah motornya dirampas. Sempat terjadi sedikit perkelahian. Perampok panik dan mencabut pistol. Dor! Sebutir peluru melubangi tubuh Djuli. Masuk dari ketiak kiri dan tembus dari pinggang kanan.
Perampok tersebut langsung lari dengan motor bebek begitu melihat Djuli tumbang.
Mendengar suara tembakan, anak Djuli dan warga berdatangan. Saat itu Djuli masih hidup. Dia sempat meminta tolong tetangga.
"Ayah saya segera mengeluarkan mobil. Saat di mobil Pak Djuli masih hidup. Baru setelah mendapat perawatan di RS IMC Bintaro, nyawanya tidak terselamatkan lagi," ujar Shinta, salah seorang tetangga dekat rumah.
Pukul 16.00 WIB, jenazah Djuli dibawa ke RS Fatmawati untuk diautopsi. Malam harinya, autopsi selesai dan berhasil mengeluarkan satu butir peluru dari dada Djuli.
(mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Julid adalah Bentuk Iri Dengki, Ini Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya
Julid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca SelengkapnyaJadwal Hari Libur Februari 2024, Catat Tanggalnya!
Hari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca SelengkapnyaMengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaDulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaJadi Debi di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Perjalanan Karier Teuku Rifnu Wikana
Lebih dekat dengan sosok Teuku Rifnu Wikana, berikut Merdeka rangkum perjalanan kariernya.
Baca SelengkapnyaKapan Pemilu 2024? Berikut Jadwal dan Tahapannya
Kapan pemilu 2024? Berikut jadwal selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPenampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL
berkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca Selengkapnya