Akhir Pekan, Wapres Ma'ruf Amin Saksikan Sidang Terbuka Promosi Doktor Putrinya
Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, menghadiri sidang terbuka promosi Doktor anak pertamanya, Siti Ma’rifah di Hotel Saripan Pasific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1). Siti memaparkan disertasinya terkait 'Penguatan Kewenangan MPR Dalam Rangka Memperkuat Check and Balances System Ketatanegaraan Menurut Undang-undang Dasar 1945'.
Siti memaparkan disertasinya sekitar 15 menit. Lalu hasil pemaparannya diuji oleh lima Guru Besar yaitu Prof Dr Mahfud MD, Prof Dr Tubagus Tumbun, Prof Dr Satya Arinanto, Prof Dr Erna Wijayati SH, MH, Prof. Dr. Firman Wijaya, S.H., M.H.
Sesi tanya-jawab dan menyanggah dilakukan 30 menit. Salah satunya Menteri Menko Polhukam yang bertanya terkait perkembangan demokrasi saat ini.
"Saya minta, anda menyebutkan dua contoh yang baik dan tidak baik dari perkembangan demokrasi sekarang?" tanya Mahfud pada Siti di aula Hotel Saripan Pasific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1).
Siti sempat tersenyum dan sedikit senang dengan pertanyaan tersebut. Dia memaparkan demokrasi tidak dapat dinilai dengan baik dan buruk dari masa ke masa.
"Soal baik dan buruk tidak bisa menilai tata negara baik buruk atau benar salah, yang dinilai adalah bagaimana implementasinya apakah itu jadi kesepakatan sesuai dengan zamannya, kemarin tertinggi jika itu benar tidak ada masalah," jawab Siti.
Para penguji melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Siti, kurang lebih dilakukan 30 menit. Setelah itu, para penguji melakukan pertemuan tertutup untuk menentukan hasil kelulusan Siti. Dari hasil pemaparan yang dijelaskan Siti kurang lebih 15 menit dan sesi tanya jawab. Serta ujian proposal dan seminar proposal, anak pertama Ma'ruf Amin tersebut pun dinyatakan lulus.
"Kami memutuskan mengangkat Saudara menjadi Doktor dalam Ilmu Hukum dengan Yudisium Sangat Memuaskan," kata Promotor, Bintan Saragih.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Pergerakan Tokoh Intelektual Cermin Buruknya Demokrasi
Mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam disambut kuat oleh gerakan pro demokrasi.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaAtikoh Ajak Warga Coblos Ganjar-Mahfud Tanggal 14 Februari: Satu Suara Tentukan Demokrasi Indonesia ke Depan
Atikoh mengingatkan satu suara masyarakat akan sangat berarti untuk masa depan bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaSampai Hari Ini, Istana Belum Terima Surat Pengunduran Diri Mahfud sebagai Menko Polhukam
Mahfud sempat mengucapkan terima kasih pada Presiden Jokowi seusai debat cawapres 21 Januari lalu.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Cak Imin Bicara Kondisi Pangan, Gibran Sindir Tajam: Enak Banget Baca Catatan!
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 Minggu 21 Januari 2024
Baca Selengkapnya