Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akan disita KPK, mobil di DPP PKS sengaja dikempesi?

Akan disita KPK, mobil di DPP PKS sengaja dikempesi? Mobil Luthfi Hasan Ishaaq disegel KPK. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Upaya KPK menyita lima mobil di kantor DPP PKS terhalang oleh gembok di pagar gedung. Begitu pula lima mobil dalam keadaan kempes bannya.

Menurut kabar, demi menghalangi upaya penyitaan, semua ban kelima mobil itu sengaja dibuat kempes. Hal itu dilakukan buat menyulitkan proses penyitaan. Tetapi, saat dikonfirmasi, juru bicara KPK Johan Budi SP mengaku tidak tahu. "Tidak tahu," ujar Johan.

Johan memastikan KPK tetap bakal menyita kelima mobil mewah itu. "Tentu akan disita atau ditarik ke KPK," lanjut Johan.

Johan mengatakan, jika ada upaya menghalangi penyitaan itu, maka pelakunya melanggar hukum. Demi memuluskan penyitaan, KPK mengaku bakal meminta bantuan dari aparat hukum terkait, yakni polisi.

"Dalam menegakkan hukum, KPK tentu akan meminta bantuan penegak hukum lain, apabila dalam menegakkan hukum itu ada hal-hal yang tidak diharapkan. Kalau tidak berhasil kita akan meminta bantuan," ucap Johan.

Mobil-mobil yang disegel KPK di Kantors DPP PKS antara lain VW Caravelle bernomor polisi B 948 RFS, Mazda CX 9 B 2 RFS, Toyota Fortuner B 544 RFS, Nissan Navara, dan Mitsubishi Pajero Sport. Menurut Johan, mobil Mazda CX 9 adalah milik Luthfi Hasan Ishaaq. Sementara VW Caravelle, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, dan Nissan Navara diatasnamakan orang lain, tapi diduga dibeli oleh Luthfi Hasan Ishaaq. Empat mobil atas nama orang lain itu diduga dijadikan kendaraan operasional PKS.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri

Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri

FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Handphone Tiga Pimpinan DKPP Diretas

Handphone Tiga Pimpinan DKPP Diretas

Namun mereka memutuskan untuk tidak melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.

Baca Selengkapnya