Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akal Bulus Sejoli Pelaku Mutilasi

Akal Bulus Sejoli Pelaku Mutilasi apartemen kalibata city. ©photobucket.com

Merdeka.com - Sadis, rasanya cukup menggambarkan aksi sejoli DAF (26) dan LAS (27). Mereka membunuh Rinaldy Harley Wismanu, Human Resource & General Affair Manager di salah satu perusahaan kontruksi. Usai dibunuh, jasad korban dimutilasi, dimasukkan ke dalam koper, kresek dan ransel lalu dipindahkan ke Apartemen Kalibata City Tower Ebony.

Masalah ekonomi ternyata jadi alasan sepasang kekasih ini berani merencanakan aksi keji. Mereka mencari korban untuk dikuras harta bendanya. Keduanya berbagi peran, DAF sebagai eksekutor, sementara LAS sebagai pemancing.

Sial bagi Rinaldy. Perkenalan lewat salah satu aplikasi pertemanan, tinder dengan LAS malah berujung petaka. Perkenalan itu berlanjut hingga chatting melalui Whatsapp.

Singkat cerita, keduanya janjian bertemu di sebuah apartemen di sekitar Pasar Baru, Jakarta Pusat (7/9) lalu. LAS dan korban akhirnya bertemu pada (9/9). Di kamar itu, DAF sembunyi siap mengeksekusi. Nyawa Rinaldy lalu dihabisi dengan batu bata lalu ditusuk sebanyak 7 kali.

Kasus mutilasi sejoli ini terbongkar. Keduanya diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Kronologi Pembunuhan Rinaldy

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengungkapkan peran kedua tersangka LAS dan DAF dalam pembunuhan Rinaldy. Dia juga menjelaskan awal perkenalan hingga terjadi pembunuhan terhadap korban.

"Dua orang atas nama DAF (26) yang bersangkutan adalah pelaku ataupun eksekutor yang membunuh dan memutilasi korban. Pelaku LAS (27) peran yang dilakukan untuk bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru di Jakarta Pusat," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9).

"Hubungan DAS dan LAS, adalah pasangan kekasih pacaran. Mungkin karena situasi saat ini tidak ada uang kemudian cari korban untuk dapatkan harta," sambung Nana.

Nana menjelaskan, sebelum terjadi pembunuhan, korban dan pelaku LAS sudah berkenalan lewat salah satu aplikasi pertemanan. Keduanya lalu saling berkomunikasi terakhir pada 6 September lalu.

"Korban dan saudara LAS ini sudah lama saling mengenal melalui chatting. 7 September mereka ada janjian untuk bertemu di satu apartemen dan mereka menyewa tanggal 7 sampai 12 untuk menyewa apartemen tersebut. Nah sekitar 9 September, mereka (LAS dan DAF) masuk ke apartemen tersebut," jelasnya.

Saat itulah, muncul niat DAF dan LAS untuk menghabisi korban. Saat hari janjian bertemu, pelaku DAF masuk lebih dulu ke unit apartemen di Pasar Baru, Jakatya Pusat, yang telah disewa dan bersembunyi.

"Kemudian antara LAS dan RHW sempat berhubungan dan kemudian DAF keluar dan langsung memukul dengan batu bata dan menusuk korban sebanyak 7 kali sehingga korban meninggal dunia," beber Nana.

Mengetahui korban meninggal, keduanya bingung. Keduanya sempat turun ke lobi. "Kemudian mereka membeli golok dan gergaji dan kembali ke apartemen tersebut dan melakukan mutilasi," katanya.

Uang Korban Rp97 Juta Digasak

Motif dari kedua pelaku membunuh RHW, karena himpitan ekonomi. Uang korban di ATM senilai Rp97 juta dikuras kedua pelaku. "Mungkin, karena tidak ada uang mereka kemudian mencari korban untuk mendapatkan hartanya. Jadi jumlah yang telah diambil pelaku sekitar Rp97 juta," kata Nana.

Kedua pelaku menguras uang yang ada di kartu ATM korban. Diduga, keduanya sempat bertanya nomor PIN ATM sebelum korban tak lagi bernapas. Uang yang mereka dapatkan digunakan untuk membeli seperti logam mulia hingga dipakai untuk menyewa rumah di daerah Cimanggis, Kota Depok.

Di rumah itu, keduanya berencana menguburkan jasad korban. Sementara, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan pembunuhan Rinaldy.

"Barang bukti, 11 buah emas kurang lebih 11,5 gram dengan berbagai bentuk. 2 buah laptop, cangkul, skop, jam tangan, perhiasan dan beberapa buah kartu visa dan bank," bebernya.

Mencoba Menghilangkan Jejak Kejahatan

Setelah berhasil ditangkap polisi, terungkap bahwa DAF dan LAS sempat mencoba menghilangkan jejak aksinya. Upaya kedua pelaku menghilangkan jejak, bermula usai memutilasi korban.

Nana menyebut setelah membunuh, pelaku memutilasi tubuh korban memakai golok dan gergaji menjadi 11 bagian. Perbuatan keji pelaku tak berhenti sampai di situ. Oleh kedua sejoli ini, potongan tubuh Rinaldy dimasukan ke dua koper dan kantong kresek serta satu ransel.

"Menjadi 11 bagian dan bagian-bagian tubuh dimasukan ke tas kresek kemudian dimasukan ke 2 koper satu ransel," kata Nana.

Kemudian pelaku memberi seprai baru dan cat. Dua benda itu digunakan pelaku untuk menghilangkan jejak. "Setelah itu mereka membeli seprai baru dan cat warna putih untuk mengecat bercak darah," kata Nana.

Pelaku juga mengontrak sebuah rumah di komplek perumahan di Depok bertujuan untuk mengubur jasad korban.

"Menyewa rumah di Permata Cimanggis yang akan dilakukan untuk mengubur korban," tegas dia.

Terancam Hukuman Mati

Kedua pelaku dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Keduanya terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atas aksi sadisnya itu.

"Atas perbuatannya kedua pelaku terancam pasal 340 KUHP dengan hukum maksimal mati atau pidana seumur hidup, dan bisa paling lama 20 tahun penjara. Lalu, Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP," tutup Nana.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

Air yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa

Baca Selengkapnya
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya

Baca Selengkapnya
Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'

Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'

Polwan cantik beraksi di jalan raya, beri imbauan pengendara untuk tertib berlalu lintas. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Ibu Jenderal Bintang 3 Ulang Tahun ke-80, Parasnya Tetap Cantik Bikin Salfok

Ibu Jenderal Bintang 3 Ulang Tahun ke-80, Parasnya Tetap Cantik Bikin Salfok

Dalam keterangannya, hari itu sang ibu berulang tahun ke-80.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Lagi Bersih-Bersih Lemari Malah Temukan Ular Berbisa 3 Meter

Bikin Merinding, Lagi Bersih-Bersih Lemari Malah Temukan Ular Berbisa 3 Meter

Petugas yang telah piawai menangkap ular, akhirnya mendapat celah posisi ular.

Baca Selengkapnya