Akal-akalan pemotor kelabui polisi lintasi Jalan Thamrin
Merdeka.com - Pemerintah provinsi DKI Jakarta memberlakukan larangan motor melewati Bunderan HI-Jalan Merdeka Barat. Larangan tersebut berlaku sejak 17 Desember 2014 hingga 17 Januari 2014.
Setelah lima hari kebijakan itu diterapkan ternyata masih ada saja motor yang membandel. Para pengendara motor putar otak untuk mengelabuhi petugas berjaga di Bundara Hotel Indonesia.
Hasil pantauan merdeka.com, kemarin, terlihat beberapa pengendara masih melewati Jalan Thamrin arah Jalan Merdeka Barat. Agar tak disemprit pemotor melaju di belakang atau samping mobil yang ingin melewati jalan protokol tersebut.
"Masih ada juga yang melanggar dengan berada di belakang mobil. Setelah terlihat kita laporkan kepada petugas yang berada di pos lain agar di arahkan ke jalur alternatif," kata salah satu petugas polisi yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu, ada juga pengendara yang memilih mendorong motor. Umumnya mereka beralasan jarak kantor dengan jalan 'terlarang' itu tidak jauh.
Namun tetap ada juga beberapa pengendara yang memang belum mengetahui informasi pelarangan tersebut. Oleh sebab itu, para pengendara terlihat masih bertanya-tanya kepada petugas polisi yang berjaga.
Sementara itu penyediaan bus gratis tak digunakan secara maksimal oleh para pengendara motor. Kasubdit Keamanan dan keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Prawira mengatakan, bus gratis tersebut hanya dipakai oleh wisatawan.
Menurut Irvan, pada hari pertama penerapan pelarangan sepeda motor, para pengendara masih mencari-cari jalan alternatif. Dia menambahkan biaya parkir yang dibebankan kepada pengendara menjadi penyebab para pengendara motor mencari jalur alternatif.
"Hari pertama pengendara motor masih wait and see, artinya memungkinkan enggak sih lewat jalan alternatif. Karena terus terang, pembatasan ini masih mudah ya karena panjang jalur yang dilarang hanya 2,7 km. Kemudian di sepanjang jalur itu juga banyak jalan belakang," ungkapnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaAmankan 16 Motor Terindikasi Balap Liar, Polisi Tegur Orangtua untuk Awasi Anak-Anaknya
Petugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaBikin Geleng-Geleng Kelakuan Bule di Bali, Konvoi Naik Motor Tanpa Helm Sambil Telanjang Dada
Para bule ini terlihat bergaya dengan kompak menggunakan kaca mata, lalu mengacungkan jari saat aksi konvoinya direkam.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Pemotor Bawa Anjing Dalam Karung di Jakarta Utara
Polisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaHindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca Selengkapnya