Aka nekat telanjang dan bunuh diri karena kecewa bapaknya selingkuh
Merdeka.com - Kasus kematian Made Natih Astika (24) alias Aka, pemuda asal Banjar Mekarsari, Kabupaten Jembrana, Bali yang terjun ke jembatan dalam keadaan telanjang bulat, akhirnya terungkap. Dalam buku pribadinya, Aka kecewa kepada ayahnya diduga telah menelantarkan ibu dengan main perempuan.
"Dalam buku diary korban menyebutkan kalau ia merasa kecewa dengan sikap bapaknya yang menyakiti ibunya dan mengabaikan keluarga," ucap sumber penyidik di Polres Jembrana, Selasa (23/6).
Informasi yang dihimpun, kekecewaan korban semakin bertambah ketika uang kiriman ternyata dihabiskan oleh ayahnya untuk kencan dengan wanita yang berprofesi di kafe.
"Diduga karena kecewa dengan ayahnya, dia nekat bunuh diri dalam perjalanan pulang. Karena tertulis, untuk apa pulang kalau ayahnya masih gila dengan perempuan lain," terangnya.
Aka sudah empat tahun merantau di Jepang. Saat kembali ke Bali, di tengah perjalanan dia nekat terjun ke jurang dalam keadaan telanjang di wilayah Tabanan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaBukti kasih sayang seorang kakek yang membela cucunya dari amarah sang ayah. Perlakuan si kakek melindungi cucunya itu sontak memantik rasa simpati publik.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca Selengkapnya