Ajak demo BBM, buruh sweeping pabrik di Bekasi
Merdeka.com - Gelombang penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus berlanjut. Kali ini, ratusan buruh di Kawasan Ejib dan MM 2100 melakukan aksi penolakan.
Sejak pagi tadi, mereka melakukan iring-iringan konvoi menggunakan kendaraan roda dua. Tak sedikit dari mereka melakukan aksi sweeping terhadap sejumlah buruh yang bekerja di kawasan Ejip, sebelum kembali berkumpul di antara kawasan MM 2100 dan Ejib.
Selain buruh, pihaknya bergabung dengan elemen mahasiswa Bekasi. Mereka melakukan aksi bersama menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Mereka melakukan orasi dengan memblokir satu jalur yang menghubungkan dua kawasan industri di Kabupaten Bekasi ini. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di jalan raya sekitar lokasi.
"Kami dengan tegas menolak rencana kenaikan harga BBM," ujar Teguh Maianto, Ketua Bidang Komunikasi DPP SPSI di Cikarang, Jumat (21/06).
Ketua Forum Investor Bekasi (FIB), Deddy Harsono mengatakan para pengusaha telah memberi kelonggaran terhadap karyawan yang melakukan aksi hari ini. Sehingga, sejumlah perusahaan tetap melakukan produksi. Buruh diberikan kebebasan untuk ikut melakukan aksi maupun tetap bekerja.
"Aksi hari ini, kami sikapi dengan memberikan kelonggaran (kepada buruh). Tidak ada imbauan dari perusahaan untuk diliburkan hari ini," kata Deddy.
Deddy juga mengatakan, harga kenaikan BBM nantinya belum berdampak terhadap pengurangan jumlah karyawan di perusahaan. Namun pastinya biaya produksi akan meningkat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaJanjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus
Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaCara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit
Program tersebut dianggap langkah kolaboratif yang luar biasa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaMahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki
Demo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaPernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca Selengkapnya