Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ajak demo BBM, buruh sweeping pabrik di Bekasi

Ajak demo BBM, buruh sweeping pabrik di Bekasi ilustrasi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Gelombang penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus berlanjut. Kali ini, ratusan buruh di Kawasan Ejib dan MM 2100 melakukan aksi penolakan.

Sejak pagi tadi, mereka melakukan iring-iringan konvoi menggunakan kendaraan roda dua. Tak sedikit dari mereka melakukan aksi sweeping terhadap sejumlah buruh yang bekerja di kawasan Ejip, sebelum kembali berkumpul di antara kawasan MM 2100 dan Ejib.

Selain buruh, pihaknya bergabung dengan elemen mahasiswa Bekasi. Mereka melakukan aksi bersama menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

Mereka melakukan orasi dengan memblokir satu jalur yang menghubungkan dua kawasan industri di Kabupaten Bekasi ini. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di jalan raya sekitar lokasi.

"Kami dengan tegas menolak rencana kenaikan harga BBM," ujar Teguh Maianto, Ketua Bidang Komunikasi DPP SPSI di Cikarang, Jumat (21/06).

Ketua Forum Investor Bekasi (FIB), Deddy Harsono mengatakan para pengusaha telah memberi kelonggaran terhadap karyawan yang melakukan aksi hari ini. Sehingga, sejumlah perusahaan tetap melakukan produksi. Buruh diberikan kebebasan untuk ikut melakukan aksi maupun tetap bekerja.

"Aksi hari ini, kami sikapi dengan memberikan kelonggaran (kepada buruh). Tidak ada imbauan dari perusahaan untuk diliburkan hari ini," kata Deddy.

Deddy juga mengatakan, harga kenaikan BBM nantinya belum berdampak terhadap pengurangan jumlah karyawan di perusahaan. Namun pastinya biaya produksi akan meningkat.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
Janjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus

Janjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus

Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis

Baca Selengkapnya
Cara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit

Cara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit

Program tersebut dianggap langkah kolaboratif yang luar biasa

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki

Mahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki

Demo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon

Baca Selengkapnya
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya

Baca Selengkapnya