Airlangga tolak komentari aliran duit e-KTP Rp 5 miliar ke Rapimnas Golkar
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto enggan menanggapi pernyataan terdakwa korupsi e-KTP, Setya Novanto tentang duit Rp 5 miliar untuk penyelenggaraan Rapimnas 2012. Sebab menurut Airlangga, sudah ada laporan keuangan sebelumnya.
"Kita menatap masa depan. Sudah Munaslub, sudah ada release and research laporan keuangan," kata Airlangga saat ditemui saat Rakernas Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat (23/3).
Saat ditanya bagaimana mekanisme dana rapimnas, Airlangga meminta untuk bertanya kepada pihak bendahara. Padahal, nama dia pernah tercatat sebagai Wakil Bendahara Umum, dengan Bendahara Umum Setya Novanto dalam kepengurusan tahun 2009-2014. Sementara, ada nama Bambang Soesatyo yang tercatat sebagai wakil bendahara Rapimnas.
"Tanya pada saat itu," ucapnya sembari meninggalkan awak media.
Terpisah, Ketua Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Aziz Syamsuddin mengatakan hal tersebut harusnya diketahui oleh bendahara umum. Sebab semua uang yang akan dipakai untuk acara partai dianggarkan oleh bendahara umum. Termasuk pula sumbangan-sumbangan kader untuk suatu acara.
"Biasanya dari kas bendahara umum partai. Seharusnya yang tahu itu kas, bendahara umum, proses penyelenggaraan segala macamnya dan sumbangan kader, sumbangan kader kan juga tidak bisa besar-besar," kata dia.
"Yang tahu persisnya kan pasti bendahara umum kan bendahara umum yang melakukan pencatatan program-program partai kegiatan partai dicatat kemudian dianggarkan, bagaimana sourcenya (tugas) bendahara umum," imbuhnya.
Sebelumnya, mantan Sekjen Golkar Idrus Marham mengatakan akan segera melakukan audit terhadap keuangan Golkar. Ketika ditanyakan kepada Aziz dia mengaku sudah seharusnya kas partai selalu diaudit tiap tahun. Dia belum mengamini apakah sudah dilakukan audit seperti yang diakui Idrus.
"Setahu saya tiap tahun. Kalau enggak dana anggaran dari negara tidak akan turun sebelum itu turun pasti dicek," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Dapat Info dari Hakim MK Kalau Suara Golkar Memang Naik di Pemilu 2024
Kata Airlangga, tidak ketinggalan juga partai partai-partai lain yang mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Perlinsos Adalah Upaya Pemerintah Untuk Mendukung Masyarakat Hadapi Tekanan Kehidupan
Airlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca Selengkapnya