Merdeka.com - Peristiwa mengagetkan terjadi di Mapolsek Banjarsari, Polres Ciamis, Jawa Barat. Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Aiptu Tatang Sukran yang memainkan senpi miliknya menerjang rekan sesama polisi Bripka Hadi. Polisi janji menindak Aiptu Tatang karena lalai menggunakan senpi.

"Terhadap pelaku, kami akan menindak sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul saat dihubungi wartawan, Rabu (2/7).

Kepolisian menyebut peristiwa ini merupakan musibah. Dia meminta maaf atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan anggotanya. "Atas peristiwa tersebut, kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena masih ada perilaku bawahan kami yang tidak terpuji," jelasnya.

Agar peristiwa ini tidak terulang, pihaknya berjanji akan bisa lebih meningkatkan pengawasan terhadap anggota kepolisian yang memegang senjata api.

"Kami akan tingkatkan pengawasan untuk senpi ini," jelasnya.

Timah panas yang menerjang kepala Bripka Hadi sendiri bermula saat Aiptu Tatang yang bermain-main dengan senjata api di Mapolsek Banjarsari pagi tadi pukul 09.45 WIB. Pistol tersebut meletus. Peluru yang memantul ke dinding kemudian terkena Hadi.

Sejumlah saksi di lokasi menurut Martinus telah dimintai keterangan.