Ahok sebut jadi wagub karena PDIP, Gerindra sebut tak tahu diri
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, panas mendengar ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahwa PDIP-lah yang berperan penting dalam pencalonannya di Pilkada DKI 2012 lalu bersama Joko Widodo (Jokowi). Taufik menyebut Ahok tak tahu diri.
"Ahok harus tahu diri dan sadarlah. Dia jadi wakil gubernur dari Gerindra," cibir Taufik saat ditemui merdeka.com, di ruang kerjanya, Kamis (11/9).
Taufik yakin, andai saat itu Ahok tak diusung Gerindra, pastilah publik di Indonesia tak mengenal sosok pria asal Belitung Timur itu. Dia menjelaskan, ketika Pilkada DKI 2012 lalu, PDIP dan Gerindra sama-sama tak punya suara yang cukup untuk mengajukan satu calon sehingga sepakat berkoalisi dan memutuskan mendukung Jokowi-Ahok.
"Ahok enggak tahu diri, masa enggak ngerti, Ahok itu kan diusung dari Partai Gerindra. Kalau enggak diusung, masyarakat enggak kenal Ahok. Darimana rumusnya Ahok. Ahok tuh lagi enggak sadar. Karena kan enggak boleh (calonkan), PDIP enggak cukup, Gerindra enggak cukup. Jadi bergabung untuk usung Jokowi-Ahok. Rakyat itu enggak tahu Ahok," bebernya.
Dikatakan mantan ketua KPU DKI Jakarta ini, memang saat nama Ahok muncul kala itu sempat terjadi perdebatan di internal Partai Gerindra. Tapi pada akhirnya, Gerindra sepakat mengusung mantan kader Partai Golkar itu.
"Ahok harus tahu diri dan sadarlah. Dia jadi wagub dari Gerindra. Memang dalam keputusan kan pasti perdebatan. Dan kita putusin, Ahok yang kita usung. Jadi memang calonnya banyak waktu itu," tambah pria berkacamata ini.
Menurut Taufik, karena kesempatan emas yang diberikan Gerindra itulah Ahok bisa menjadi seperti sekarang dan dikenal rakyat luas.
"Jadi dia harus sadarlah. Dia kan dulu mau jadi calon independen tetapi masyarakat belum tahu. Tetapi itu haknya dia lah," ujarnya.
Taufik memastikan, Gerindra tak menyesal melepas Ahok. Baik di tingkat DPD apalagi DPP semua mempersilakan Ahok yang memilih mundur.
"Kita sih enggak masalah. DPP juga udah siapin surat. Kalau mau mundur ya udah mundur aja," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahok mengaku Partai Gerindra tidak mengusulkan namanya menjadi calon wakil gubernur DKI pada Pilgub DKI 2012 lalu. Dikatakannya, Partai Gerindra lebih mengusulkan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar untuk menjadi pendamping Jokowi.
"Yang milih saya bukan Anda, dan Gerindra juga waktu itu enggak semua usul nama saya. Jokowi-Deddy Mizwar. Lalu PDIP putuskan Jokowi-Basuki," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (11/9).
Ahok menegaskan Partai Gerindra menyebut dirinya menjadi wakil gubernur DKI karena kecelakaan politik.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya