Ahok prediksi Gerindra & PDIP belum tentu kompak soal wagub
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan pasrah kepada partai siapa calon wakil gubernurnya nanti setelah ditinggal Jokowi jadi presiden. Dia memprediksi penentuan wagubnya nanti agak sulit karena PDIP dan Gerindra belum tentu kompak.
"Wakil tergantung partai yang penting jujur, jangan terima suap, taat kepada instansi dan konstituen. Sesama parpol 20 persen belum tentu kompak," kata Ahok usai menjadi pembicara dalam acara Annual Network 2014 Dengan Tema "Rencana Pembangunan dan Perbaikan Kebijakan di Jakarta" di Grand Mutiara 2 Lower Lobby, The Ritz Carlton Jakarta–Mega Kuningan, Sabtu (23/08).
Apakah ada sosok baru? Ahok menjawab yang penting calon-calon nanti masuk kriteria. Itu siapapun, saya sama siapa aja. "PDIP atau Gerindra terserah siapa aja," ujarnya.
Sebelumnya, Ahok memilih sosok Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pembangunan Sarwo Handayani untuk mendampingi menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kalau boleh pilih, saya pilih Bu Yani. Saya pilih Bu Yani jadi wagub. Kalau kerja keras, jujur dan dedikasi itu ada dalam diri dia. Bu Yani itu kan kerjanya keras. Bagus orangnya. Kalau boleh pilih, saya akan pilih dia jadi wakil saya," katanya.
Laporan: Nelly Hassani Rachmi
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya