Ahok ngotot tak bisa turuti kemauan buruh
Merdeka.com - Dalam aksinya, sejumlah buruh meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan 84 komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebagai dasar penetapan upah buruh. Dengan demikian, Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014 bisa dinaikkan menjadi Rp 3,7 juta.
Terkait usulan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan penolakannya. Sebab, perubahan komponen KHL dari 60 menjadi 84 tersebut bukan lah kewenangan Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau untuk 84 komponen KHL itu bukan di wilayah kita. Dan bangsa kita belum bisa dipaksa 84 komponen kan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (31/10).
Atas alasan itu pula, Pemprov memutuskan untuk tetap menggunakan 60 komponen KHL dalam menetapkan besaran upah di DKI Jakarta. Meski, buruh ngotot meminta agar Pemprov tidak menggunakan Permenakertrans nomor 13 tahun 2012.
"60 komponen ini kita pakai dulu, dan buruh ngotot melawan permen karena buruh menggunakan proyeksi tahun depan, regresi, itu juga kita pakai. Kalau KHL itu dihitung hanya dua juta nol sekian, atau proyeksi Rp 2,29 juta. Sudah hasil proyeksi," jelasnya.
Karena itu dirinya meminta kepada buruh, jangan memaksakan kehendaknya untuk menaikkan upah sebesar 3,7 juta, pasalnya akan berimbas kepada buruh yang lain, ditakutkan lanjut politisi Gerindra ini buruh yang lain akan di PHK.
"Tolong jangan dipaksain Rp 3,7 juta, kasihan buruh yang lain di PHK. Siapa yang bisa kasih usaha Rp 3,7 juta. Ini kan minimum. Persoalan bangsa ini bagaimana," ucapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya