Ahok jadi gubernur, Din sebut 'kita tidak ada pilihan lain'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai, pelantikan Ahok sudah sesuai dengan peraturan yang ada.
Din mengatakan, tidak masalah jika Ahok menjadi pengganti posisi yang ditinggalkan Jokowi. Namun dia berharap, pemimpin Jakarta yang baru dapat mengayomi keberagaman yang ada di Ibukota.
"Kita harus terima dia (Ahok) sebagai pemimpin yang sah, karena sudah sesuai undang-undang. Kita tidak ada pilihan lain," ungkapnya usai menghadiri makan malam World Peace Forum (WPF) ke-5 di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (22/11).
Dia pun berharap pada pemilihan gubernur DKI Jakarta selanjutnya, terpilih pemimpin yang bisa mengayomi seluruh warga DKI Jakarta.
"Maka kami harap siapapun yang menjabat kemudian mengayomi seluruh elemen masyarakat," lanjutnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnya