Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melepas keberangkatan peserta mudik bersama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, hari ini. Ahok melepas 2.572 pemudik yang diberangkatkan ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, PGN mengerahkan 61 unit bus pariwisata AC yang akan membawa para pemudik tersebut. Ahok mengucapkan selamat jalan kepada peserta mudik. Dia berharap perjalanan mudik berjalan dengan lancar sehingga peserta mudik dapat kembali ke Jakarta dengan selamat.

"Semoga Bapak dan Ibu pulang kampung selamat, kembali selamat, sampaikan minal aidzin wal faidzin, pemerintah banyak kekhilafan. Mohon maaf lahir batin. Supaya setelah Hari Raya Idul Fitri ini, kita bisa sama-sama membangun Jakarta Baru," ujar Ahok di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (25/7).

Sementara itu, Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan jumlah peserta mudik bareng 2014 lebih banyak dari tahun lalu. Jika tahun lalu PGN hanya memberangkatkan sebanyak 30 bus, maka tahun ini sebanyak 61 bus.

"Jumlah pesertanya naik tiga kali lipat. Makanya kita tambah jumlah busnya. Mudik bareng ini sudah dua kali kita laksanakan. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi yang ikut mudik bareng bersama PGN," kata Hendi.

Hendi menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan sebagai konsistensi PGN dalam melaksanakan tanggung jawab sosial masyarakat. Sekaligus mengakomodir antusiasme masyarakat dalam melaksanakan mudik Lebaran 2014.

"Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat dapat merasakan dampak energi baik PGN dan bisa berlebaran di kampung halaman bersama keluarga," jelas dia.

Selain Ahok dan Hendi, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar juga ikut melepas rombongan peserta mudik tersebut.

Tahun ini rute mudik yang akan dilewati terdiri dari lima jalur. Diantaranya Pantura I dengan rute Cirebon-Tegal-Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang, Cirebon-Tegal-Semarang-Ungaran-Salatiga-Solo dan Cirebon-Tegal-Semarang-Ungaran-Magelang-Yogyakarta.

Jalur Pantura II dengan rute Indramayu-Cirebon-Kuningan. Jalur tengah melewati wilayah Cirebon-Bumiayu-Ajibarang-Wangon-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta. Jalur Selatan melewati Nagrek-Tasik-Ciamis-Majenang-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta. Serta jalur timur melewati Madiun via Solo.