Ahok: Buat saya pokoknya KPK harus dilindungi!
Merdeka.com - Satu persatu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilaporkan ke polisi. Namun lembaga antirasuah itu diharapkan tidak kendor menyikat para koruptor.
"Buat saya pokoknya KPK harus dilindungi," kata Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama di Balai Kota, Selasa (27/1).
Melihat kasus yang menjerat Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Ahok meminta polisi bisa membuktikannya. Hal ini tidak terlepas dari kilatnya penyidikan kasus tersebut.
"Kalau memang bersalah (pimpinan KPK) polisi harus bisa membuktikannya," tutur Ahok.
Lalu bagaimana jika polisi agresif menetapkan pimpinan KPK lain sebagai tersangka? "Presiden keluarkan Perppu sembari Pansel menyeleksi dan memilih pimpinan KPK lagi supaya enggak ada kekosongan," kata Ahok.
Seperti diketahui, pimpinan KPK dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri adalah Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Ketua KPK Abraham Samad. Rencananya Wakil Ketua KPK Zulkarnain akan dilaporkan Rabu (28/1).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya