Ahmad Yani perkosa anak kandung hingga hamil 3 bulan
Merdeka.com - Kekerasan seksual yang dilakukan ayah terhadap anak kandung kembali terjadi di Sumsel. Kali ini dilakukan Ahmad Yani (50) terhadap putrinya sendiri sebut saja namanya Bunga (13) hingga hamil tiga bulan.
Perbuatan nista itu pertama kali dilakukan pelaku di rumahnya di Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel awal Oktober 2015 lalu. Kemudian, tersangka mengulanginya kembali hingga belasan kali.
"Sudah belasan kali sejak Oktober 2015 hingga awal Januari tahun ini. Korban tengah hamil tiga bulan," ungkap Kapolsek Talang Kelapa Kompol P Ariyanto, Kamis (28/1).
Ariyanto menjelaskan, saat melakukan perbuatan itu, tersangka kerap mengancam korban dengan tidak memberikan uang jajan. Korban juga diminta tidak mengadu ke ibunya.
"Korban sempat menolak setiap diperkosa, tapi takut dengan ancaman itu," ujarnya.
Menurut dia, kasus ini terungkap setelah tetangga korban melapor ke polisi. Laporan tersebut disertai dengan surat keterangan kehamilan korban dari bidan desa setempat.
"Tadi pagi tersangka kita ciduk di rumahnya. Pelapornya adalah keluarganya sendiri," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaPria ini bagikan kisah jadi anak tunggal bayi tabung. Semua keinginan tercapai.
Baca SelengkapnyaKecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaKebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya