Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agar emas tak dicuri lagi, polisi jaga ketat tambang Antam di Bogor

Agar emas tak dicuri lagi, polisi jaga ketat tambang Antam di Bogor

Merdeka.com - Puluhan penambang emas tanpa izin (Peti) atau gurandil di kawasan Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Gunung Pongkor milik PT Antam Tbk, Kampung Ciguha, Desa Bantar Karet, Nanggung, Kabupaten Bogor, dibekuk polisi. Agar pencurian tak terulang, kini kawasan tersebut sudah dijaga ketat.

"Kita akan siagakan 40 personel, baik dari Brimob, Pengamanan Obyek Vital (Obvit) Polda Jawa Barat dan Satpol PP, untuk menghindari area milik PT Antam yang sudah sepi dan tinggal puing-puing ini kembali diserbu para pencuri emas milik negara ini," ujar Kabagops Polres Bogor, Kompol Imron Ermawan, kepada wartawan di lokasi penertiban gurandil, Kamis (24/9).

Dari operasi penertiban yang berlangsung sejak Jumat (18/09) hingga Rabu (23/9), polisi menangkap 22 gurandil dan menutup 465 lubang penambangan ilegal. Selain itu, 1.114 unit bangunan semi permanen juga ditertibkan, alat pengolah emas menggunakan bahan mercuri (glundung) 53 ribu unit, 140 tangki pengolah emas bahan sianida.

"Sedangkan bangunan permanen yang masih bertahan alias belum dibongkar sebanyak 170 kepala keluarga yang dihuni 500 jiwa, dikarenakan mereka tercatat sebagai warga pribumi, asli Kampung Ciguha," ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya enggan memberikan komentar lebih jauh terkait keberadaan bangunan permanen mewah yang diduga sebagai pemilik lubang dan sejumlah tempat pengolahan emas namun tak kunjung dibongkar hingga operasi penertiban gurandil berakhir. "Silakan tanya saja ke Pemkab Bogor itu menjadi ranah penegak peraturan daerah yakni Satpol PP untuk mengecek legalitas hingga penertiban. Kalau lebih kepada penegakan hukum," ujarnya.

Pihaknya juga menyampaikan, mayoritas penghuni kampung itu statusnya sebagai pendatang. Dia menegaskan tak akan memberikan toleransi pada penambang ilegal sekalipun dibekingi pihak tertentu.

"Pokoknya kita tidak akan menoleransi dan pilih kasih dalam menegakkan hukum kasus pencurian sumber daya alam milik negara ini," tandasnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi penertiban, Kampung Mandiri yang selama 22 tahun dihuni oleh ribuan gurandil, kemarin sudah tidak terlihat aktivitas penambangan emas ilegal. Bahkan lokasi pemukiman penduduk yang layak disebut 'Kampung Mandiri' dikarenakan seluruh kebutuhan para gurandil sudah tersedia di perkampungan itu.

Meskipun ada warga pribumi yang beraktivitas namun jumlah nya hanya puluhan orang. Mereka terlihat sibuk di persawahan menggembala kerbau, mengangkut kayu balok sisa puing-puing bangunan semi permanen yang selama lima hari terakhir dirobohkan alat berat.

"Sebetulnya setuju tidak setuju sih dibongkar sampai diratakan seperti sekarang ini. Karena bagaimanapun, keberadaan mereka para pendatang yang jadi gurandil menguntungkan kita juga sebagai warga sekitar," tutur Obay, 43, warga asli Kampung Ciguha yang memilih profesi sebagai kuli angkut dan serabutan ketimbang menjadi gurandil.

Sementara itu, General Manager PT Antam Persero Tbk UBPE Pongkor, I Gede Gunawan, saat ditemui di kantornya mengatakan pihaknya berjanji segera melakukan recovery terhadap area yang saat ini dipenuhi hamparan balok kayu.

"Terkait lahan seluas 50 hektar yang saat ini sudah rata dengan tanah, kita akan koordinasi dengan Pemkab Bogor, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan aparat desa setempat, apakah dikembalikan pada fungsinya atau ditanami pepohonan produktif, itu sedang kita bahas," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor dalam melakukan pengamanan secara berkelanjutan pasca penertiban yang dikabarkan menghabiskan anggaran Rp 1,5 miliar itu.

"Yang jelas kita sudah bahas dengan kepolisian untuk memperketat dan memperbaiki sistem keamanan di Kawasan PT Antam, agar tidak lagi bebas dimasuki para pendatang yang hendak menambang emas. Selain itu kita juga tengah menyiapkan puluhan CCTV untuk memantau para gurandil yang berusaha kembali masuk ke area pertambangan milik PT Antam," jelasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan

Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
Polisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak

Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Brigadir Polisi Rela Jualan Es Teh Manis di Pinggir Jalan Tanjung Priok Demi Uang Halal, ini Sosoknya
Brigadir Polisi Rela Jualan Es Teh Manis di Pinggir Jalan Tanjung Priok Demi Uang Halal, ini Sosoknya

Selain mengabdi kepada negara, polisi berpangkat Brigadir ini rela berjualan es teh manis di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya