Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adik Taufiequrachman Ruki akui terima duit eks Kepala Bappebti

Adik Taufiequrachman Ruki akui terima duit eks Kepala Bappebti Syahrul Raja Sempurnajaya. bappebti.go.id

Merdeka.com - Dalam sidang mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi pada Kementerian Perdagangan, Syahrul Raja Sempurnajaya, saksi Faturrahim Ruki mengaku menerima uang USD 20 ribu dari terdakwa. Tetapi, adik mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki itu menyatakan duit diterimanya sebagai ongkos konsultasi hukum (legal fee).

Fakta itu terungkap dalam sidang Syahrul di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (17/9). Di dalam Berita Acara Pemeriksaan, Faturrahim mengaku menerima uang secara bertahap pada Mei 2013.

"Iya sebagai penasihat hukum. Itu legal fee. USD 20 ribu. Saya terima bertahap. Pertama USD 10 ribu, sisanya kemudian," kata Faturrahim.

Menurut Faturrahim, penyerahan uang itu dilakukan selepas KPK menggeledah rumah Syahrul, terkait kasus suap izin lahan Taman Pemakaman Bukan Umum di Kabupaten Bogor. Tetapi, karena dia tidak menjadi kuasa hukum Syahrul dan saat diperiksa pada penyidikan duit itu diminta oleh penyidik, maka dia mengembalikannya.

"Sudah saya kembalikan ke penyidik. Karena waktu itu saya enggak mwmbawa uang, saya minta waktu dua minggu," ujar Faturrahim.

Faturrahim juga mengakui pernah menerima titipan uang USD 2500 dari Syahrul. Tetapi, uang itu menurut dia adalah buat membayar jasa pengacara Direktur PT Garindo Perkasa, Sentot Susilo, yang terlibat dalam kasus suap TPBU.

"Itu untuk membantu pembiayaan pengacara Pak Sentot. Saya serahkan di Bandung," sambung Faturrahim.

Faturrahim mengaku mengenal Syahrul sejak 1958, karena mereka bertetangga di Lampung. Dia mengatakan, malam hari saat KPK menangkap Sentot, Syahrul mengontaknya meminta bertemu. Keesokan harinya, dia membawa Syahrul ke kantor firma hukumnya, Prananto, Nutoma, dan Ruki (PNR) di Wisma Baja. Saat KPK menggeledah rumah Syahrul pun dia ikut hadir.

"Waktu itu ada beberapa penyidik mengenali saya. Dan mereka meminta supaya saya jangan menangani langsung perkara Pak Syahrul," sambung Faturrahim.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Begini Syarat dan Cara Resmi Mendaftar Habib ke Rabithah Alawiyah, Cukup Bayar Rp50 Ribu

Begini Syarat dan Cara Resmi Mendaftar Habib ke Rabithah Alawiyah, Cukup Bayar Rp50 Ribu

Begini Cara Resmi Mendaftar Habib ke Rabithah Alawiyah, Cukup Bayar Rp50 Ribu

Baca Selengkapnya
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Firli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan Kedua, Begini Reaksi Kubu Syahrul Yasin Limpo

Firli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan Kedua, Begini Reaksi Kubu Syahrul Yasin Limpo

Djamaludin mengaku belum mengetahui secara mendetail tujuan penyidik memanggil kembali kliennya.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Trisambodo Divonis 14 Tahun Penjara, Ini Hal yang Memberatkan dan Meringankan

Rafael Alun Trisambodo Divonis 14 Tahun Penjara, Ini Hal yang Memberatkan dan Meringankan

Rafael Alun Trisambodo Dikenakan Biaya Pengganti Rp10 Miliar

Baca Selengkapnya
Ini Profesi Pemuda di Kalideres Terbitkan Gelar Habib Abal-Abal hingga Cuan Belasan Juta Rupiah

Ini Profesi Pemuda di Kalideres Terbitkan Gelar Habib Abal-Abal hingga Cuan Belasan Juta Rupiah

Biaya yang ditawarkan pelaku kepada korban sekitar R3 juta hingga Rp4 juta untuk satu nama

Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Bongkar Biaya Pembangunan Pendopo Irfan Hakim yang Mencapai Rp5 Miliar, Mpok Alpa Syok

Raffi Ahmad Bongkar Biaya Pembangunan Pendopo Irfan Hakim yang Mencapai Rp5 Miliar, Mpok Alpa Syok

Untuk membangun pendopo tersebut, Irfan merogoh kocek sangat dalam. Kabarnya mencapai Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Angkat Bicara Bantah Terlibat Dugaan Kasus TPPU: Ini Tahun Pemilu

Raffi Ahmad Angkat Bicara Bantah Terlibat Dugaan Kasus TPPU: Ini Tahun Pemilu

"Minta tolong kalau berita yang menyesatkan seperti ini atau merugikan seperti ini janganlah apalagi kita sadar kalau ini tahunnya pemilu," kata Raffi

Baca Selengkapnya