Adik ipar bupati Karanganyar bagi-bagi duit saat pilpres
Merdeka.com - Muladi, Ketua KPPS Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah terancam dipecat. Adik ipar Bupati Karanganyar, Juliatmono tersebut terbukti membagi-bagikan sejumlah uang kepada warga, saat akan dilaksanakan pilpres 9 Juli lalu.
Ketua Panwaslu Karanganyar, Dwi Joko, kepada wartawan mengungkapkan pihaknya tengah merekomendasikan pada Komisi Pemilihan Umum(KPU) setempat untuk memecat yang bersangkutan, lantaran sebagai penyelenggara pemilu di TPS 8, Muladi justru membagikan uang kepada warga agar mau memberikan hak suara pada pilpres lalu.
"Dari hasil klarifikasi dengan Muladi, ia mengakui telah melakukan pembagian uang kepada warga sebesar Rp 15 ribu. Tapi dia membantah jika uang yang dibagikan merupakan aksi untuk mengarahkan pilihan terhadap capres tertentu," paparnya.
Dwi mengatakan, menurut pengakuan pelaku, pembagian uang tersebut sebagai upaya untuk menekan golput di wilayahnya. Pihaknya pun merekomendasikan kepada KPU agar tak menggunakan Muladi pada pilkada ataupun pemilu mendatang.
Namun demikian hasil rapat penegakan hukum terpadu (gakkumdu) dan kajian Panwaslu memutuskan bahwa perbuatan Muladi tidak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaKPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Kata Ketua MK Soal Hadirkan Kapolri dan Kepala BIN, Usul Mendadak Kubu Ganjar-Prabowo
Todung Mulya Lubis mengusulkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dihadirkan untuk bersaksi di sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel
PDIP melampirkan bukti-bukti kuat yang bisa mengungkap adanya kecurangan di Pileg 2024.
Baca Selengkapnya3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya2 Kali Mangkir Dipanggil KPK, Shanty Alda Berpotensi Dijemput Paksa Terkait Dugaan Suap Gubernur Malut
Ia dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Januari dan 20 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Jadi Oposisi, Ganjar: Kami Pernah Berada di Luar Pemerintahan
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyambangi kediaman budayawan Butet Kartaredjasa di Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (17/2).
Baca Selengkapnya