Merdeka.com - Adi Saputra (21) tidak hanya merusak sepeda motor usai kena tilang polisi. Dia juga membakar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, aksi pembakaran itu sengaja dilakukan Adi karena kesal tindakan tegas anggota satuan lalu lintas Polres Tangsel Bripka Oky yang menilangnya.

Adi Saputra lanjut Kapolres, sengaja merekam adegan pembakaran itu, dengan dibantu rekannya untuk melakukan perekaman dengan kamera handphone.

"Pembakarannya dilakukan di depan Pasar modern, pada siang hari," terang Ferdy dalam gelar perkara di Mapolres Tangsel, Jumat (8/2).

Dipastikan Kapolres, rekan yang membantu perekaman video pembakaran STNK itu, bukan teman wanita Adi Saputra, Yuni Astuti.

"Bukan teman wanitanya, tapi teman AS yang seorang lelaki, yang kami mintai keterangan," ucap Kapolres.

Diungkapkan dia, pembakaran STNK oleh Adi Saputra didasari kekesalannya, karena sepeda motor yang dibeli sudah terlanjur rusak.

"Motifnya adalah kelanjutan dari kekesalan AS, karena motor yang sudah rusak akhirnya membakar STNK," kata dia.

Atas penyebaran video itu, polisi memastikan tak menetapkan teman pria Adi Saputra sebagai tersangka.

"Dia hanya saksi, tidak ada pidana atas perkara itu," ucap dia.