Adhi Karya guyur fulus eks Sesmenpora & panitia lelang Hambalang
Merdeka.com - Praktik pemberian duit pelicin oleh PT Adhi Karya kepada para pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam proses pelelangan proyek Hambalang kembali diungkap dalam persidangan. Fulus itu disebut mampir ke kantong eks Sekretaris Menpora, Wafid Muharram, dan panitia lelang proyek P3SON Hambalang dipimpin Wisler Manalu.
Hal itu dibeberkan oleh dua pegawai Adhi Karya, Yuli Nirwanto dan Teguh Suhanta, saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Machfud Suroso, digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (7/1). Yuli mengatakan pernah melihat nota pengeluaran uang sementara sebesar Rp 1,25 miliar ditujukan buat Wafid. Tetapi dia tidak tahu buat apa fulus itu digelontorkan. Wafid saat ini menjalani masa hukuman karena terbukti menerima sogok dalam proyek Wisma Atlet Jakabaring.
"Benar. Ada kasbonnya. Tulisannya cuma untuk kebutuhan proyek," kata mantan Manajer Estimasi Adhi Karya itu.
Menurut Yuli, beberapa atasannya tahu soal pengeluaran uang-uang dicatat lewat kasbon itu. Sebab, penandatanganan kasbon dilakukan secara bergantian oleh para manajer.
Sementara itu, saksi Teguh Suhanta sebagai mantan Staf Pemasaran Divisi Konstruksi I Adhi Karya mengatakan bekas atasannya, Manajer Pemasaran Muhammad Arief Taufiqurrahman, pernah memerintahkannya menyampaikan uang Rp 100 juta kepada panitia lelang proyek Hambalang. Tetapi duit itu dipulangkan oleh Ketua Panitia Lelang, Wisler Manalu.
"Pak Arief memerintahkan memberikan uang Rp 100 juta ke panitia, tapi yang terima bukan panitia, tapi staf. Setelah pulang saya dipanggil Pak Wisler, diberikan lagi uang itu. Sekitar dua minggu saya lapor Pak Arief. Katanya suruh simpan dulu," kata Teguh.
Menurut Teguh, Arief lantas meminta dia memberikan Rp 30 juta buat pembayaran subkontraktor cat Adhi Karya bernama Nathan. Sedangkan sisanya dia pegang sebelum akhirnya diserahkan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan
Dari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaJadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaSosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik
Anggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan Kedua, Begini Reaksi Kubu Syahrul Yasin Limpo
Djamaludin mengaku belum mengetahui secara mendetail tujuan penyidik memanggil kembali kliennya.
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia
Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca Selengkapnya