Ade Raharja disebut amankan proses penyidikan proyek Hambalang
Merdeka.com - Keterlibatan mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi Ade Raharja dalam mengamankan kasus Hambalang kembali diungkit dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (15/4). Hal itu terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Muhammad Arief Taufiqurrahman yang dibacakan dalam sidang mantan Kepala Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhamad Noor, hari ini.
Penasihat hukum Teuku Bagus, Heru Putranto yang awalnya menanyakan hal itu kepada Arief. Dia menanyakan ihwal keterangan Arief terkait dengan penangkapan mantan anak buah Muhammad Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang, terkuak ke media.
Isi BAP Arief adalah, 'Tidak lama setelah penangkapan Wafid di sekitar April 2011, Teuku Bagus, M. Arifin (Komisaris Utama PT Metaphora Solusi Global), dan saya bertemu di ruangan Kepala Divisi. Teuku Bagus sudah duluan ngobrol dengan M. Arifin. Teuku Bagus mengatakan kita kan punya orang dalam KPK, si rambut putih temannya Machfud namanya Ade Raharja. Untuk keamanan proyek Hambalang akan dianggarkan Rp 2 miliar. Ini kamu sekarang tahu, harus dijaga. Ini Arifin lagi mau ambil uangnya Rp 2 miliar.'
"Kelanjutannya bagaimana?," tanya Heru.
Namun, Arief nampaknya enggan menjelaskan secara gamblang ihwal pembicaraan terkait pengamanan perkara Hambalang itu. Dia mengatakan hanya tahu Arifin memang mengambil uang.
"Waktu itu Pak Arifin dan saya di ruangan Pak Teuku Bagus. Beliau (Arifin) mengambil (uang) dan menyerahkan ke Machfud Suroso. Selanjutnya saya tidak tahu," jawa Arief.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah Berjalan 6 Tahun Lamanya dan Tak Kunjung Selesai, Pembangunan Rumah Ayu Dewi Tuai Protes Warga Karena Bising
Tetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t
Baca SelengkapnyaSejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus
Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Resmikan 3 Jembatan di Jateng, Ini Rincian Anggaran Biayanya
Ketiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.
Baca SelengkapnyaAjengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar
Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca SelengkapnyaProyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai
SKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaDikirim ke Kejaksaan, Dito Mahendra Tinggal Tunggu Waktu Berhadapan dengan Hakim
Dito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal
Baca SelengkapnyaCak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak
Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca Selengkapnya