Ada Warga Positif Covid-19, Desa di Majalengka Diminta Karantina Mandiri 14 Hari
Merdeka.com - Bupati Majalengka, Provinsi Jawa Barat Karna Sobahi meminta satu desa di daerah itu melakukan karantina mandiri selama 14 hari setelah ada warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebagai orang tanpa gejala (OTG) dan sering berbaur dengan masyarakat.
"Saya meminta agar masyarakat Desa Sadomas, Kecamatan Rajagaluh melakukan karantina mandiri selama 14 hari ke depan," katanya di Majalengka, Rabu.
Ia mengatakan karantina mandiri satu desa tersebut karena dari hasil tracing (penelusuran) dan tracking (pelacakan) pasien COVID-19 yang berprofesi sebagai sopir itu, pernah melakukan kontak fisik selama melakukan karantina mandiri dengan berbagai masyarakat.
Selain itu, pada saat karantina mandiri yang bersangkutan sering berbaur dengan warga sekitar, seperti menjalankan shalat berjamaah, berbaur saat Lebaran 2020 lalu dan kegiatan lainnya.
"Secara fisik yang bersangkutan memang dalam keadaan baik, namun setelah dicek ternyata positif COVID-19," katanya.
Menurut dia mengapa harus ada karantina mandiri satu desa, karena dikhawatirkan terjadi transmisi lokal penyebaran COVID-19 di Kabupaten Majalengka semakin meluas.
Dia menambahkan jika diperlukan bantuan makanan bagi masyarakat desa setempat, pihaknya Pemkab Majalengka siap memberikan subsidi.
"Saya sendiri belum mengetahui dari mana penularan secara pastinya, tapi besar kemungkinan akibat 'imported case' (kasus impor)," demikian Karna Sobahi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDesa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMomen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali
Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya