Ada spanduk 'Muhaimin Pengkhianat', Cak Imin polisikan 2 parpol
Merdeka.com - Spanduk 'Muhaimin Pengkhianat Gus Dur dan Ulama NU' tiba-tiba muncul di sejumlah titik bersamaan dibukanya Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Garden Palace, Jalan Blauran, Surabaya, Minggu (31/8).
Menanggapi hal ini, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) justru menuding dua partai politik tertentu yang bekerja sama untuk memecah belah PKB, dengan mengatasnamakan Gusdurian.
"Itu cuma kelompok orang yang mengatasnamakan Gusdurian saja, dan itu sudah saya laporkan ke Kapolri," kata Cak Imin usai mendeklarasikan Barisan Penggerak Bangsa di Surabaya, Minggu (31/8).
Namun Cak Imin enggan membeberkan dua parpol pemecah belah PKB tersebut. Dia berjanji bakal mengevaluasi kasus tersebut.
"Pokoknya ada dua partai politik lain yang bersekongkol untuk memecah belah PKB dengan mengatasnamakan Gusdurian. Semuanya sudah saya laporkan ke Kapolri, dan kita akan sama-sama mengevaluasinya nanti," tutur dia.
Sebelumnya, spanduk bertuliskan 'Muhaimin Pengkhianat Gus Dur dan Ulama NU' tiba-tiba muncul di sejumlah titik di Kota Pahlawan, Jawa Timur, bersamaan dibukanya Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Empire Palace, Jalan Blauran, Surabaya, Minggu (31/8).
Belum diketahui siapa pemasang spanduk-spanduk anti-Muhaimin itu. Hanya saja, di pojok kanan bawah pada spanduk itu, tertulis atas nama 'Garda NU'.
Informasi yang dihimpun di lapangan, spanduk itu baru dipasang sekitar pukul 13.00 WIB tadi, oleh beberapa anak muda. Salah satu spanduk berukuran sekitar 6 x 1 meter itu, terpasang di Jalan Gubernur Suryo, atau tepatnya di depan Hotel Ina Simpang, salah satu hotel tempat menginap para peserta muktamar.
"Nggak tahu siapa yang masang. Tadi sekitar pukul 13.00 WIB, ada sejumlah anak muda memasang spanduk itu," terang Roni, karyawan Transnet, yang berada di depan Hotel Ina Simpang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim
Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Putusan MK Menolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024: Sebetulnya Tidak Mengejutkan
Cak Imin soal Putusan MK Menolak Gugatan Pilpres: Sebetulnya Tidak Mengejutkan
Baca SelengkapnyaPantun Cak Imin di DPP PKS: 'Ke Jombang Membeli Es, Kalau Mau Berjuang Ya Hanya dengan PKS'
Ketua Umum PKB ini menilai, PKS mempunyai nama partai yang sesuai dengan isu visinya yakni keadilan, sejahtera yang harus diwujudkan secara bersama-sama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Kalau Ada yang Dicurangi, Kita Siapkan Gugatan ke MK!
Cak Imin mengaku bakal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika menemukan kecurangan pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim
Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaPatokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang
Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaPKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya