Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Polantas tawarkan uang damai di jalan, SMS ke 1717

Ada Polantas tawarkan uang damai di jalan, SMS ke 1717 Polantas. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengklaim anggotanya di lapangan tidak akan menerima 'uang damai' terkait kebijakan denda maksimal bagi penerobos jalur bus Transjakarta. Jika menemui, masyarakat diminta melapor dengan mengirim sms ke 1717.

"Bisa melaporkannya ke hotline 1717 dengan format SMS," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Jakarta, Kamis (31/10).

Rikwanto menambahkan, penempatan provos juga akan dilakukan guna mengawasi anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) di lapangan.

Sementara, dalam melakukan penindakan tim khusus yang terdiri dari Dishub DKI, Ditlantas Polda Metro Jaya dan Garnisun TNI juga telah disiapkan.

"Jadi, siapapun yang melanggar akan ditindak," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono menegaskan, pihaknya menjamin tidak akan ada 'damai' dalam penerapan kebijakan tersebut. Menurutnya, penegakan hukum adalah yang utama dan tidak boleh dilanggar oleh pelaksana tugas di lapangan.

"Sudah kita sampaikan kepada kasat di tingkat Polres dan Polda. Kami harapkan anggota di lapangan bisa menjalankan tugas tanpa ada 'damai'," tegasnya. Seandainya memang ditemukan, maka pihaknya segera memberikan sanksi seperti sanksi disiplin hingga sanksi penundaan kenaikan pangkat.

Dia berharap, petugas di lapangan juga jangan sampai melakukan pelanggaran. Pasalnya, kebijakan tersebut justru untuk menekan angka pelanggaran dan peningkatan disiplin dari pengendara yang selama ini dilihat sangat rendah.

"Kami berharap, kebijakan itu juga bisa segera dilaksanakan," pungkasnya.

Pengawasan tersebut sekaligus menjawab kekhawatiran Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang menyebut kebijakan denda maksimal bagi pengendara penerobos jalur Bus Transjakarta rentan akan 'bermainnya' anggota Polantas dengan 'uang damai'.

Kompolnas sebut denda yang tinggi, yakni untuk pengendara sepeda motor sebesar Rp 500 ribu dan pengendara mobil Rp 1 juta yang bisa menyebabkan adanya jalur damai antar anggota dan pelanggar.

"Tidak menutup kemungkinan, oknum petugas memanfaatkan kebijakan ini untuk bernegosiasi kepada pelanggar supaya tidak ditilang," ujar Komisoner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan.

Karena dendanya cukup tinggi, maka oknum yang tidak bertanggung jawab juga bisa menegosiasikan uang 'damai' kepada pelanggar.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan

Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan

Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.

Baca Selengkapnya
Sukseskan Pemilu 2024, Polres Rohul Pastikan Hak Pilih Tahanan Terpenuhi

Sukseskan Pemilu 2024, Polres Rohul Pastikan Hak Pilih Tahanan Terpenuhi

Tahanan belum memiliki KTP akan dilakukan perekaman yang bekerja sama dengan Dukcapil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM

Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM

Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Senang Akhirnya Diperbaiki, Warga Sumedang Ini Rayakan Jalan Baru dengan Cara Tak Biasa

Senang Akhirnya Diperbaiki, Warga Sumedang Ini Rayakan Jalan Baru dengan Cara Tak Biasa

Sebelum diaspal, warga setempat turut melakukan protes.

Baca Selengkapnya
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu

Baca Selengkapnya