Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Pasien Meninggal di Tengah Macet Jalan Nasional, Ini Tindakan Gubernur Jambi

Ada Pasien Meninggal di Tengah Macet Jalan Nasional, Ini Tindakan Gubernur Jambi Jalan Nasional di Jambi Macet 22 Jam, Pasien dalam Ambulans Meninggal. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jambi Al Haris langsung menginstruksikan untuk aktivitas mulut tambang batu bara disetop dulu akibat dari kemacetan parah dua hari terakhir, Rabu (1/3). Kondisi itu menyebabkan banyak kerugian. Salah satunya seorang pasien dalam ambulans dilaporkan meninggal dunia di tengah kemacetan itu.

"Saya selaku Gubernur Jambi sudah mencermati kondisi Provinsi Jambi, terkait dengan kondisi kemacetan di Jalan Nasional, Kabupaten Sarolangun menuju ke Jambi,"kata Al Haris Gubernur Jambi.

"Kemacetan panjang pada Selasa sore dan malam hari sampai hari ini sehingga saya selaku Gubernur Jambi mengambil langkah yaitu tidak ada pengangkutan tambang dari mulut tambang sampai ke Jalan Nasional,"tegasnya.

Menurut dia, selama tidak ada angkutan tambang yang menggunakan Jalan Nasional akan jalan tersebut akan diperbaiki terdahulu.

"Kami juga sudah perintahkan ke dinas PU Provinsi Jambi dan balai jalan untuk segera perbaiki jalan yang rusak yaitu jalan yang berlobang sepanjang setegah kilometer yang begitu rusak yaitu di tembesi akan di perbaiki segera selain itu 1 kilometer di wilayah sridadi akan diperbaiki,"ujarnya.

"Saya seorang pemimpin juga minta maaf ke masyarakat Provinsi Jambi atas peristiwa yang terjadi saya juga akan perintahkan juga ke dinas PU dan balai jalan untuk fokus perbaikan," imbuh dia.

Sebelumnya, Kemacetan parah terjadi di jalan nasional menjelang Simpang Tembesi, Kabupaten Batanghari sudah berlangsung 22 jam. Kondisi itu menyebabkan banyak kerugian, bahkan seorang pasien dalam ambulans dilaporkan meninggal dunia di tengah kemacetan itu.

Ambulans itu dikabarkan membawa pasien dari Sarolangun menuju Jambi, Selasa (28/2) malam. Namun, pasien meninggal saat kendaraan yang seharusnya mendapat prioritas itu juga terjebak macet.

Berdasarkan pantauan, ambulans itu terpaksa putar arah menuju Sarolangun. Para pengguna jalan berupaya membuka jalan sehingga ambulans bisa membawa jenazah pasien itu pulang ke rumah duka.

Hingga Rabu (1/3) sore, kendaraan yang tidak bisa bergerak masih memadati jalan sepanjang 15 kilometer. Tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas di sana.

"Kita sopir-sopir inilah yang mengatur. Malam-malam mana ada petugas, mereka enak-enak tidur, kita begadang semalaman di jalan," kata Doni, sopir kendaraan pengangkut ikan, Rabu (1/3).

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang

Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang

Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya

Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya

Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024

Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024

Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya