Ada kesengajaan soal kebakaran di Pasar Senggol, Pekanbaru?
Merdeka.com - Peristiwa kebakaran besar yang menghanguskan Ratusan lapak pedagang masih menyimpan duka yang mendalam. Kini para pedagang tersebut terpaksa menyimpan impian kebahagiaan di hari raya Idul Fitri mendatang.
Dari kejadian tersebut, tidak sedikit masyarakat sekitar Daerah Panam menilai adanya unsur dibakar, sebab para pedagang pasar senggol menjual barang dagangannya dengan miring.
Sedangkan di tempat perbelanjaan lainnya, menjual barang dengan harga yang sedikit lebih mahal dari pedagang Pasar Senggol. Karena pedagang Pasar Senggol tidak begitu mahal menyewa tempat berdagang seperti pedagang yang menyewa tempat dengan harga mahal.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Tampan, Kompol Suparman ketika dikonfirmasi merdeka.com mengaku belum bisa menyimpulkan adanya unsur kesengajaan, karena terbakarnya lapak-lapak itu secara mendadak dan sangat cepat terjadi.
"Ya, nanti akan kita telusuri ke arah sana, Kalau memang ada indikasi," ujar Suparman melalui telepon selularnya, Senin (29/7).
Sementara itu, Kepala dinas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru, Andri Sukarmen tak bisa memastikan penyebab kebakaran secara pasti. Dirinya mengaku terkejut, karena melihat dinding dan bahan bangunan lapak pedagang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
"Saya lihat lapak-lapak tersebut dindingnya ada terbuat dari plastik, dan pedagang pun kebanyakan berjualan pakaian. Tapi kerangka tiangnya terbuat dari besi," ungkap Andri.
Andri mengatakan, jika bangunan permanen yang terbakar, dirinya mengaku bisa memperkirakan penyebab kebakaran, sengaja atau tidak sengaja, "Kalau bangunan permanen, itu plafon nya akan terbakar duluan jika terjadi korsleting, tapi kalau seperti lapak pedagang itu, sulit memperkirakannya, mudah-mudahan mereka diberi ketabahan dan mendapat bantuan dari semua pihak," jelas Andri saat dihubungi merdeka.com.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaProgram ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaAnda bisa mengolah pisang kepok dengan hemat gas sehingga tetap segar dan tidak mengalami perubahan warna yang tidak diinginkan. Berikut panduannya.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya