Ada kesamaan modus operandi pengebom 2 gereja di Makassar
Merdeka.com - Polisi telah menemukan titik terang, pelaku pemboman dua gereja di Makassar, Minggu dini hari lalu (10/2). Hasil ini diperoleh setelah memeriksa dua saksi pengeboman Gereja Toraja Mamasa, dan empat lainnya saksi dari Gereja Tiatira.
"Namun mereka hanya melihat siapa yang beraksi, yang di Jalan Dirgantara (Toraja Mamasa) ada tiga orang mengendarai sepeda motor memakai helm melempar bom. Demikian gereja yang satunya hanya mendengar suara dentuman dan melihat ada kobaran api di bangunan gereja," kata AKBP Endi Sutendi kepada merdeka.com, Senin (11/2).
Selain itu, dari oleh tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi, diduga kedua bom ini punya persamaan.
"Dari keterangan saksi yang berasal dari warga di sekitar dan olah TKP, modus operandi dan dari jenis bahannya ada kemiripan di TKP yang pertama dan kedua. Dari caranya pelaku juga, tapi tetap kita lakukan penyidikan," terang dia.
Sebelumnya, dua gereja di Jalan Muhajirin Raya Lorong 2 Nomor 2 Mallengkeri, Kecamatan Tamalate dan gereja GMT di Jalan Dirgantara, Kecamatan Panakukkang, Makassar dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, dini hari tadi.
Gereja pertama yang menjadi sasaran orang tak bertanggungjawab adalah Gereja Tiatira Mallengkeri, sekitar pukul 03.00 Wita. Bagian depan atas gereja itu terbakar dan meninggalkan noda hitam serta pecahan kaca bekas molotov.
Sekitar sejam berikutnya atau sekitar pukul 04.15 Wita, kembali Gereja Toraja Mamasa (GTM) Jemaat Jordan, di Jalan Dirgantara IX No. 73 A juga dilempari dua bom molotov yang mengenai pintu, spanduk nama gereja.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sahroni juga ingin pihak kepolisian turut mengungkap peran bandar dan pengedar di balik narkoba jenis baru ini.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca Selengkapnya