Ada C1 Bermasalah di Lubuklinggau, Bawaslu Sumsel Kirim Tim Supervisi
Merdeka.com - Bawaslu Sumatera Selatan mengirim tim ke Lubuklinggau guna melakukan supervisi atas temuan C1 yang diduga bermasalah. Tim ini juga dibantu beberapa anggota gabungan penegakan hukum terpadu (Gakkumdu).
Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto mengungkapkan, tim ini berangkat ke Lubuklinggau pada besok hari, Jumat (26/4). Tugasnya menindaklanjuti laporan masyarakat terkait jumlah perolehan suara pasangan calon presiden melebihi dari jumlah suara di TPS TPS 04 Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
"Besok tim berangkat, kami lakukan supervisi atas temuan perolehan suara yang tak sinkron itu. Kami ingin cari masalahnya, kenapa bisa seperti itu," ungkap Iin, Kamis (25/4).
Menurut dia, pengawasan diutamakan bagi pengawas pemilu di TPS, Panwascam, hingga Bawaslu setempat. Keterlibatan Gakkumdu sangat penting agar bisa terungkap dengan jelas.
"Apakah ada unsur kelalaian bahkan pidana atau tidak, belum tahu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ditemukan perolehan suara kedua paslon lebih besar dari total suara sah di TPS 04 Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Berdasarkan situs KPU.go.id, total pemilih sebanyak 239 orang. Suara sah berjumlah 236 dan suara tidak sah 3.
Total suara itu tidak sesuai dengan perolehan kedua paslon. Paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 184 suara dan paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan 152 suara.
Jika ditambahkan berjumlah 336 suara sementara suara sah hanya 236 atau selisih 100 suara. Data di situs resmi KPU itu sama persis yang tercantum dalam C1 yang dilampirkan. Hal ini dipantau merdeka.com, Selasa (23/4).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Temukan Banyak Masalah dan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Rinciannya
Dengan rincian 13 masalah pemungutan suara dan 6 permasalahan saat penghitungan suara
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Minta Bawaslu Jelaskan Lebih Detil Temuan Dugaan Kecurangan di 2.413 TPS
Bawaslu mengungkap, banyak terjadipermasalahan yang tersebar di berbagai wilayah
Baca SelengkapnyaBawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Hasil Temuan Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran Kumpulkan Kades dan Raja Se-Maluku
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair sesuai hasil putusan rapat pleno digelar di Kantor Bawaslu Maluku pada Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaBawaslu Cek Aturan Terkait Caleg NasDem Ratu Ngadu Bonu Wulla Mundur
Bawaslu meyakini terdapat aturan mengenai pengganti caleg tersebut bila ditetapkan terpilih sebagai anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali Nyatakan Laporan Tim Hukum AMIN Terkait Dugaan Penggelembungan Suara Tak Penuhi Syarat
Bawaslu Bali menyatakan laporan Tim Hukum Nasional AMIN tidak memenuhi syarat materiil.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaKasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu
Bawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu
Hal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu
Baca Selengkapnya