Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Apa di Balik Kunjungan Menhan Prabowo ke Turki dan China?

Ada Apa di Balik Kunjungan Menhan Prabowo ke Turki dan China? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Angkatan Laut Turki. ©2019 Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sejumlah negara untuk mempererat kerja sama militer. Dua negara di antaranya adalah Turki dan China.

Di Turki, Prabowo sempat bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan. Mantan Danjen Kopassus ini juga sempat mengunjungi Angkatan Laut Turki. Prabowo pun sempat mencoba kapal selam dan kapal perang AL Turki.

"Beliau melakukan pembicaraan dengan Angkatan Laut Turki dan berkunjung melihat industri perkapalan perang dan kapal selam Turki di Golcuk Naval Shipyard, Kocaeli," ungkap Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antara Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, akhir November lalu.

Melirik Kapal Selam Turki

Sementara itu, sumber merdeka.com di internal Kementerian Pertahanan menyebut ada kemungkinan Prabowo akan membeli kapal selam dari Turki. Menggantikan kapal selam yang selama ini dipesan dari Korea.

Pertimbangannya, Turki mandiri secara alutsista. Penyebab lain, kapal selam kelas Chang Bogo dari Korea Selatan dinilai memiliki kekurangan.

"Ada beberapa kekurangan dari kapal selam kelas Chang Bogo," katanya.

Soal kekurangan kapal selam buatan Korea ini sempat disinggung oleh Menhan sebelumnya, Ryamizard Ryacudu. Dia sempat melayangkan protes pada Korea Selatan soal KRI Nagapasa-403. Kapal selam yang memperkuat TNI AL sejak 2017 itu kurang bertenaga akibat baterai yang terlalu kecil. Ryamizard mengaku masalah itu telah direspons pihak Korsel.

"Banyak kontrak pengadaan alutsista yang ditinjau ulang saat Prabowo menjadi menteri pertahanan," kata sumber itu lagi.

Salah satu yang ditinjau ulang adalah proyek pengembangan kerja sama pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan. Proyek itu dinilai terlalu mahal.

Dalam kontrak pembiayaan bersama, Indonesia akan menanggung biaya sebesar 20 persen dari nilai proyek jet tempur ini. Jumlah yang harus dibayar pemerintah RI, hingga proyek ini selesai tahun 2025 nanti diperkirakan mencapai USD 7,5 miliar atau Rp 105 Triliun.

Kunjungan ke China

Prabowo juga melakukan kunjungan ke China sejak Minggu (15/12). Rencananya kunjungan akan berlangsung selama tiga hari.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan Prabowo akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional China Jenderal Wei Fenghe dan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China Jenderal Xu Qiliang.

Prabowo juga dijadwalkan berkunjung ke State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) yang membawahi semua industri strategis dan pertahanan di China.

"Indonesia dan Tiongkok selama ini telah menjalin kerja sama yang baik di bidang pertahanan, baik secara bilateral maupun dalam kerangka regional. Tiongkok juga menjadi salah satu mitra Indonesia dalam modernisasi sistem pertahanan," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.

Alutsista Apa Yang Dilirik?

Prabowo didampingi beberapa pejabat Kemenhan, Komando Pertahanan Udara Nasional, Komando Operasi TNI Angkatan Udara 2, Komando Pusat Persenjataan Kavaleri TNI Angkatan Darat, Komando Pusat Persenjataan Artileri Medan TNI Angkatan Darat, Komando Pusat Persenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI Angkatan Darat, Komando Armada 1 TNI Angkatan Laut, dan Komando Sekolah Staf TNI.

Jika melihat daftar rombongan tersebut, terlihat alat utama sistem pertahanan maupun kerja sama militer yang akan ditingkatkan kedua negara. Di antaranya untuk TNI AU, meliputi sistem pertahanan udara dan pesawat tempur. Angkatan Darat meliputi kendaraan lapis baja, artileri medan dan artileri pertahanan udara. Lalu penguatan armada TNI AL, dan tukar menukar pendidikan perwira.

Industri pertahanan China saat ini telah jauh berkembang. China telah memiliki pesawat tempur siluman yang diberi nama J-20 Chengdu yang disebut setara dengan F-35 Lightning milik AS.

Untuk artileri medan, China memiliki Howitzer swagerak SH-11 yang berkaliber 155. Mampu menghantam target dengan efektif dari jarak 40 km dengan proyektil khusus. China juga terus mengembangkan roket-roket anti pertahanan udara.

Alutsista mana yang kira-kira akan dilirik Indonesia?

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Baca Selengkapnya
Prabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?

Prabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?

Kemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.

Baca Selengkapnya
Momen Manis Prabowo Disambut Gadis Kecil di China, Reaksi Menhan Curi Perhatian

Momen Manis Prabowo Disambut Gadis Kecil di China, Reaksi Menhan Curi Perhatian

Momen kunjungan Prabowo Subianto ke China ramai jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia

Prabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia

"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Indonesia Negara Terkuat ke-16 di Dunia, Cek Dulu Datanya

Prabowo Sebut Indonesia Negara Terkuat ke-16 di Dunia, Cek Dulu Datanya

Pernyataan Prabowo bisa dikatakan benar, sebab pada tahun 2021 Indonesia memang memasuki peringkat ke-16 dengan kekuataan militer terkuat di dunia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Temui Prabowo, Menlu China Ungkap Pesan Presiden Xi Jinping Soal Pilpres

VIDEO: Temui Prabowo, Menlu China Ungkap Pesan Presiden Xi Jinping Soal Pilpres

China merupakan mitra dekat Indonesia yang telah menjalin hubungan bilateral erat

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan

Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan

Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya