Ada anak-anak, kampanye Jokowi di Cianjur dilaporkan ke Panwaslu
Merdeka.com - Koordinator Lapangan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cianjur Teddy Mulyadi mengatakan, akan melaporkan keterlibatan anak-anak dalam kampanye PDI Perjuangan di lapangan Joglo, Kabupaten Cianjur, Jawa. Barat.
"Melihat di lapangan kita akan klarifikasi laporan-laporan dari Panwasda langsung dari Panwaskab Cianjur," ujar Teddy di lokasi kampanye, Sabtu (29/3).
Dia menambahkan, alasan beberapa warga membawa anaknya lantaran para orangtua tidak bisa meninggalkan anaknya di rumah sendirian. Padahal peraturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang anak-anak terlibat dalam kampanye.
"Banyak anak-anak di sini sudah jelas kan. banyak anak-anak yang diikutsertakan dibawa orangtuanya ke lapangan dengan alasan di rumah enggak ada siapa-siapa," kata Teddy.
Sebelumnya, Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye di Lapangan Joglo, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kampanye yang dimulai pada pukul 11.30 WIB dan dihadiri ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
Dalam kampanye kali ini, tidak hanya orang dewasa yang hadir. Berdasarkan pantauan merdeka.com, ada beberapa anak kecil yang ikut orangtuanya menghadiri kampanye.
Jokowi melakukan orasi politik sekitar 15 menit. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara musik dangdut yang dinyanyikan oleh dua biduan, yang satu mengenakan pakaian dengan rok agak mini.
Di saat dua penyanyi dangdut melantunkan lirik lagu, para kader maupun simpatisan berjoget bersama, bahkan di antaranya ada sejumlah anak kecil yang mengenakan atribut partai ikut bergoyang. Sedangkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), disebutkan bahwa dilarang memobilisasi warga yang tidak memiliki hak pilih dalam kampanye.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJejak Ganjar yang Dihapus Jokowi
Kampanye Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo seringkali bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini
Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP soal Jokowi Boleh Kampanye: Kampanyekan Anaknya Jadi Presiden, Baru Pertama Kali Terjadi di Dunia
Salah satu peserta Pilpres 2024 merupakan anak sulung dari Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKaesang Ingin Ajak Jokowi Kampanye untuk PSI: Tapi Beliau Sibuk
Kaesang tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya