Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aceh Larang Kembang Api, Sabang Minta Pengelola Hotel Tak Fasilitasi Pesta Tahun Baru

Aceh Larang Kembang Api, Sabang Minta Pengelola Hotel Tak Fasilitasi Pesta Tahun Baru Ilustrasi jalanan di Aceh. ©2016 Merdeka.com/afif

Merdeka.com - Pemerintah Kota Banda Aceh mengeluarkan seruan bersama untuk warga agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru. Warga dilarang mengadakan pesta kembang api dan mercon.

Keputusan itu diambil usai Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan dengan cara patroli untuk mencegah warga merayakan pergantian tahun. Satpol PP-WH, TNI dan Polri bakal dikerahkan.

"Harus benar-benar dikawal, jangan sampai sudah dilarang namun masih ada yang berjualan mercon dan petasan di depan mata kita," katanya, Kamis (23/12).

Menurut Aminullah Usman, merayakan malam tahun baru tidak sesuai dengan adat istiadat di Aceh dan melanggar Syariat Islam.

Dia juga mengimbau masyarakat yang mendiami ibu kota Provinsi Aceh itu, untuk mengedepankan sikap toleransi kepada warga yang merayakan natal tahun ini.

"Banda Aceh sebagai kota toleransi harus kita pertahankan. Agar rasa aman dan nyaman itu selalu tercipta. Kehidupan antar umat beragama di kota ini terasa sekali kekeluargaannya, tidak ada perpecahan," ujarnya.

Sementara itu di Kota Sabang, pemerintah juga mengeluarkan seruan bersama untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru.

Forkopimda Kota Sabang melarang warga melakukan hal-hal yang sifatnya hura-hura seperti; meniup terompet dan menyalakan kembang api pada malam pergantian tahun baru.

Kemudian, warga juga dilarang melakukan kegiatan aktivitas yang bernuansa islami di malam pergantian tahun baru masehi seperti; zikir, yasinan, tausiyah atau lain sejenisnya.

"Karena hal itu dapat menyesatkan pemahaman masyarakat seolah-olah perayaan tahun baru masehi diperbolehkan menurut Islam," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin.

Sebagai daerah di Provinsi Aceh yang banyak dikunjungi wisatawan, Forkopimda Sabang meminta wisatawan lokal maupun mancanegara agar dapat menyesuaikan sikap, perilaku dan pakaian dengan kondisi adat serta budaya di masyarakat Sabang yang melaksanakan Syariat Islam.

"Kita juga meminta kepada pemilik hotel maupun restoran dan kafe agar tidak memfasilitasi kegiatan dalam bentuk apapun pada malam pergantian tahun baru," tegas Nazaruddin.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.

Baca Selengkapnya
Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah

Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah

Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel

Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel

Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
6 Wisata Religi di Aceh yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi

6 Wisata Religi di Aceh yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi

Aceh merupakan salah satu destinasi utama bagi wisata religi di Indonesia dengan keindahan yang memukau.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Seunicah Oen, Makanan Berbuka Puasa Khas Aceh yang Bantu Hilangkan Bau Mulut

Mengenal Seunicah Oen, Makanan Berbuka Puasa Khas Aceh yang Bantu Hilangkan Bau Mulut

Meski terdangar aneh, namun makanan ini mampu memberikan khasiat bagi tubuh, terutama saat menjalankan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya